"Filosofi diturunkannya Al Qur'an"
di jaman yg serba modern ini bnyak sekali kita temui golongan2 islam,ada yg golongan fundamentalis,ada yg golongan liberalis,ada yg golongan ekstremisme,ada yg golongan damaisme,ada yg golongan nasionalisme,ada yg golongan postmoderinisme ada yg golongan tradisionalisme dsb
semua golongan2 islam itu bisa terpecah sedemikian rupa karna adanya cara pandang yang berbeda terhadap Al Qur'an....
logikanya, Al qur'an tdak ada bedanya sama buku,,,jika satu kelas disuruh membaca buku sejarah saya yakin semua murid akan memiliki persepsi dan asumsi yg berbeda2.
Masalah itu terjadi karna memang manusia memiliki keterbatasan tidak seperti Allah yg maha sempurna dalam segala hal.
Tapi,kesimpulan2 yang dilakukan oleh masing2 otak yang ada di kelas tersebut sama sekali tidak akn mengubah isi buku yang sesungguhnya.jadi yg salah adalah penafsiran mereka,dan isi bukunya akan tetap sebagaimana isinya
Al Qur'an ; sebuah kitabullah yg sangat luar biasa, dialah buku dri segala buku,petunjuk dri segala petunjuk yg diturunkan langsung oleh Allah pada umat manusia yg dibawa Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril.
Al Qur'an berisi tentang semua pemecahan2 masalah yg nantinya akan dihadapi manusia di dunia,dalam lingkup kecilnya Al Qur'an berisi tentang semua pemecahan2 masalah yg dihadapi Muhammad dalam memperjuangkan jalan dakwah nya.
Dan itu terbukti melalui proses dan jalan hidup Muhammad,
-mulai dri dy resah dan bertanya2 tentag makna hidup-dy ber tahanuts di gua hira
-dy mendapat wahyu berupa al -alaq
-dy disuruh bangun dri selimut
-dy disuruh dakwah sirih di rumah arqam
-dy disuruh dakwah terang2 an
-dy disuruh hijrah k abasinia
-kemudian hijar ke madinah
-kemudian membangun sosial masyarakatnya mulai dri kekeluargaan,persaudaraan,hukum keadilan,sosial,politik,ekonomi,strategi perang,strategi politik dst
-hingga pada akhirnya melakukan fatkhul mekkah
-dan melakukan haji wada'
dari perjalanan manusia hebat seperti Muhammad SAW qt dapat menyimpulkan bahwa Al Qur an memang hadir untuk pemecahan masyarakat luas,jika adanya Al qur an tapi masalah2 masyarakat belum juga tuntas maka perlu dipertanyakan apakah kita sudah mampu atau belum mampu dalam memahami Al Qur an
Dan faktanya di jaman skrag tdk ada bedanya dengan zaman jahiliyah sbelum Muhammad hadir
1.Latta uzza dan manat di anggap sbgai perantara Tuhan,sebagaimana orag2 NU menganggap walisongo sbgai perantra Tuhan dan makamnya di keramatkan
2.Orag2 munafik madinah yg terus menggerogoti perjuangan Rasul,sbgamna org2 skrag yg lari dri tanggung jwab perjuangan dan lbih memilih hidup tenang d kluarganya
3.Orag2 egois yg tdk mw hijrah dan bertahan d mekkah n kluar dri islam,sbgaimana orag2 skrag yg lbih betah dan damai hdup bsama kluaganya dripda hrus berjuang keras memikirkan agama Tuhannya.
4..Orag2 penguasa mekkah yg menganggap ka'bah sbgai peluang bisnis dri syam dan arab pada umumnya,,,sebagaimana arab saudi skrag yg memanfaatkan ka'bah sbgai lahan bisnis utama negara
Apakah Al Qur an tetap suci, jwabannya tetap
Apakah Al Qur an melenceng, jwabannya tidak
yg kotor adalah qt yg slah menafsirkan, yg melenceng adlah kita yg tdk mampu memahami Al Qur an sbgai pemecahan msalah kehidupan
"wallahualam"
Bimbing hambamu ya Allah :)....
ditulis oleh : Dani Camers
Posting Komentar