Debi Agus Santoso
skrg tgl 18 agust 2013,
masih ingat ??
ada peristiwa penting apa dalam sejarah INDONESIA yg terjdi pada tgl 18 agustus ?
Historiyono Kusdaryanto
UUD 45 ditetapkan sebagai dasar negara, tapi sampai kini tidak pernah diterapkan
Debi Agus Santoso
pinter. . . betul mas,
ada lagi : Ir.Soekarno jd presiden pertama Republik Indonesia dan Moh.Hatta jd wakil presiden
Historiyono Kusdaryanto
dan yang lebih penting lagi Indonesia sebagai negara yg berdaulat, tidak mau disetir negara lain
Debi Agus Santoso
iya sih ga disetir, tp di tali, jd kayak m0bil mainan, diseret kesini ditarik kesitu, nurut aja,
Andre Koko Hamzah Arfa
itu jaman pak karno bro RI negara yg brdaulat adil dan makmur , klo jaman orde baru sampe reformasi diganti bro jd RI negara yg korup makmur dan yg adil pembagian komisinya hahahahaa
Abd Hkim
Tanggal 18 agustus peristiwa yang menentukan keberagaman bangsa Indonesia. Peristiwa Tanggal 18 Agustus 1945 adalah peristiwa sejarah yang tak bisa dilupakan. ”Menyambut proklamasi tanggal 17 Agustus kita bertahmid. Menyambut hari besoknya, tanggal 18 Agustus, kita istighfar. Insya Allah umat Islam tidak akan lupa,” kata Natsir.
Alkhulasah, dalam hitungan kurang dari 15 menit seperti diceritakan oleh Hatta, tujuh kata dalam Piagam Jakarta dihapus. Setelah itu Hatta masuk ke dalam ruang sidang Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan membacakan empat perubahan dari hasil lobi tersebut. Berikut hasil perubahan kemudian disepakati sebagai preambule dan batang tubuh UUD1945 yang saat ini biasadisebut dengan UUD 45:
Pertama, kata “Mukaddimah” yang berasal dari bahasa Arab, muqaddimah, diganti dengan kata “Pembukaan”. Kedua, anak kalimat Piagam Jakarta yang menjadi pembukaan UUD, diganti dengan,”negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketiga, kalimat yang menyebutkan presiden ialah orang Indonesia asli dan beragamaIslam seperti tertulis dalam pasal 6 ayat 1, diganti dengan mencoret kata-kata “dan beragama Islam”. Keempat, terkait perubahan poin kedua, maka pasal 29 ayat 1 berbunyi, “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai ganti dari, “Negara berdasarkan atas Ketuhannan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
Inilah musibah terbesar bagi umat Islam di negeri ini. Ketua Umum Masyumi, Prawoto Mangkusasmito dengan sedih dan perih mengatakan,
”Piagam Jakarta yang didapat dengan susah payah, dengan memeras otak dan tenaga berhari-hari oleh tokoh-tokoh terkemuka bangsa ini, kemudian di dalam rapat ”Panitia Persiapan Kemerdekan” pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam beberapa menit saja dapat diubah? Apa apa, apa sebabnya? Kekuatan apakah yang mendorong dari belakang hingga perubahan itu terjadi?”
Andre Koko Hamzah Arfa
kekuatan prsatuan dan kesatuan yg tulus
Afandi Kusuma
awal pergantian, dari sekedar melawan penjajah bangsa lain, bergeser melawan bangsa sendiri,
dan hingga kini belum selesai.
Andre Koko Hamzah Arfa
klo dulu smuanya hanya untuk kpentingan bangsa tok , klo skrang kpentingan politik dulu baru kpentingan bangsa
Posting Komentar