Tradisi Kupat Lepet Hari Raya di Gresik dan daerah lain
Agoenk Goenk
Hr ni adl tradisi hari raya ketupat d Gresik, anda bs menikmatiny scr gratis pg ni d musholla"/langgar" ato ntr malam d kampung Kauman. Anda bs mengajak keluarga, teman, pacar ato teman kencan anda. Slmt menikmati !!!
Afandi Kusuma
Agoenk Goenk
Ketupat, Makanan ini terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa muda ini pertama kali muncul di tanah Jawa. Kemunculannya tidak lepas dari masuknya agama Islam di tanah Jawa. Ketupat, dalam bahasa Jawa disebut Kupat yang merupakan akronim dari “ Ngaku Lepat” yang berarti mengakui kesalahan/dosa/ kekilafan. Karena itulah masakan ini menjadi masakan khas saat idul Fitri. Adalah Sunan Kalijaga yang memperkenalkan ketupat untuk pertama kali. Ketika itu, tanah Jawa merupakan daerah yang “sulit di-Islamkan”, karena pada saat itu masyarakat Jawa mempunyai sistem kepercayaan sendiri yaitu dinamisme dan animisme, atau yang biasa disebut Kejawen. Karena itulah para Wali menggunakan strategi khusus dengan cara dawah melalui budaya.
..
Edy Prianto
Dinikmati dulu kupat-lepetnya ...
Hari ini tepat 7 hari setelah Hari Raya Idhul Fitri 1434H ... masyarakat terutama yang masih lekat budaya membuat ketupat berduyun2 ke Mesjid untuk berbagi dan makan bersama.
Indahnya berbagi ...
Indahnya kebersamaan ...
..
Afandi Kusuma
barusan, tetangga juga kirim kupat, lontong, sayur
alhamdulillah
Agoenk Goenk
Biasane onok kupat brart onok "lepet", masakan dari beras ketan dicampur kelapan dan kadang juga ada kacang merahnya dan dibungkus janur. Lepet berarti, disi'lep' sing ra'pet' (=dikubur yang rapat), lambang permohonan maaf agar kesalahan yang ada dilupakan dan dikubur rapat- rapat seolah tak pernah ada.
Moel Phoiz
Tradisi Khas Gresik yg memiliki nilai positif.. Dimana kita dituntut utk mempererat tali Silaturrahmi dan berjiwa besar utk saling memaafkan... Semoga tradisi ini tetap Langgeng shga anak cucu kita bisa merasakannya... Amien..
Posting Komentar