Makam MBAH HAJI MUHAMMAD YALIN/MBAH HAJI SUNARYO

Muhammad Samsul
MBAH HAJI MUHAMMAD YALIN/MBAH HAJI SUNARYO

Mungkin banyak masyarakat yang kurang mengetahui siapa Mbah Haji muhammad Yalin, atau Mbah haji Sunaryo begitu masyarakat desa sukorejo atau Pojok Pesisir menyebut nama beliau. Beliau adalah putera Kyai Muhammad Wahab dari dari Giri Kedaton. Mbah Haji Muhammad Yalin adalah satu diantara sekian banyak santri Kanjeng Sunan Giri atau Maulana Ainul Yaqin.

Semasa mudanya beliau mengabdi dan nyatri pada Kanjeng Sunan Giri. Ketika bekal ilmu agama yang diajarkan Sunan Giri dirasa sudah cukup, beliau diberi tugas mensyiarkan agama Islam ke pulau Bawean. Setelah menetap beberapa lama di Pulau Bawean, beliau menikah dengan Nyai Dewi Megawati. Dari pernikahan ini lahirlah putera beliau bernama Sayyid Ali yang menikah dengan puteri bangsawan Pakistan, dan tinggal di Pakistan.

Mbah Haji Muhammad Yalin Lahir di Giri Kedaton Pada Hari Senin, 15 Romadhon (Tahun tdk Jelas) dari Pasangan Kyai Wahab dan Nya Seruni. Dan Beliau wafat pada hari Senin, 10 Muharam (juga Tahun tdk jelas). Dan dimakamkan di desa Pojok Pesisir .tanggal 10 Muharam ini ditetapkan sebagai peringatan khoul Beliau oleh masyarakat desa Sukorejo atau Pojok Pesisir, Tapi kegiatan Khoul Beliau biasanya ditetapkan Hari Minggu agar bisa diikuti masyarakat desa Sukorejo, karena bertepatan hari libur sebagai karyawan pabrik.

Bagaimana Makam Mbah Haji Muhammad Yalin berda di desa Pojok Pesisir ? , diceritakan Juru Kunci makam , Konon ada bangkai kepala orang terbawah air laut hingga menepi di pantai desa Pojok Pesisir. Oleh masyarakat nelayan desa Pojok Pesisir bangkai itu disingkirkan ke tengah laut, tapi nggak lama berselang bangkai itu kembali di posisi semula, dan kembali Masyarakat membawa lagi bangkai itu ke tengah laut. Tapi lagi lagi bangkai kepala itu kembali ke posisi semula. Hingga akhirnya Kami tuwo desa Pojok Pessisir mendapatkan amanat dalam mimpinya ,” Agar mengubur bangkai itu, di pantai dimana posisi saat ditemukan warga.
Keanehan demi keanehan terjadi dimakam ini setelah dimakamkan kepala tersebut. Saat desa Pojok Pesisir terendam air laut karena banjir ROB, tapi tidak demikian dengan makam ini. Secara horizontal ketinggian makam ini lebih rendah dari daratan desa Pojok Pesisir, tp setiap terjadi banjir makam ini tidak terendam air laut, seolah olah terangkat oleh air laut. Sehingga ada sebagian masyarakat menyebutnya dengan sebutan “MAKAM KAMBANG
Sekarang Makam ini sudah lebih 26 tahun ditinggalkan warga Pojok Pesisir, bersamaan dengan tergusurnya pemukiman mereka karena perluasan pabrik PT. Petrokimia. Makam ini terletak di jalan Equalizerl, dekat kolam penjerniahan limbah PT. Petrokimia tepat di tepi pantai yang masuk dalam kawasan pabrik PT. Petrokimia Gresik. Sayang Nama Besar Perusahaan ini tidak pernah menyentuh keberadaan makam ini, bahkan pernah berusah menggusurnya juga. Jika saja usaha yg pernah dilakukan PT. Petrokimia untuk memindah makam ini berhasil,entah dimana akan ditempatkan, untung usaha itu gagal, sampai salah satu Kyai suruhan PT. Petrokimia itu lumpuh spontan setelah terjadi MACIC CONFRONTATION dengan penjaga makam Mbah Haji Muhammad Yalin tersebut .

Suasana yang sepih dan asri karena dikelilingi pohon bakau, jarak, juga palm, ditambah lagi kicau burung menambah betah bagi mereka yg berziarah. Banyak pekerja proyek yang menyempatkan datang sekedar istirahat siang, sesekali mereka juga ikut membersihkan halaman makam ini. Banyak juga mereka yg datang dari luar kota untuk tirakat disini. Tapi anehnya mereka tahu makam in i bukan dari mulut ke mulut, tapi bisikan hatinya saat mereka tawasul di makam makam Walliyullah lainnya.

Untuk memasuki makam ini tidak sulit. Cukup membawa kartu identitas, untuk ditukar dengan pass atau baged di pos utama SATPAM PT. Petrokimia, di jalan Gubernur Suryo. Jika anda ingin masuk dalam cungkup, bisa pinjam kunci di pos SATPAM tersebut, dengan syarat anda harus ada ijin dari juru kunci atau orang yang dipercaya karena itu merupakan etika dalam berziarah.


Muhammad Samsul 
Trims boeat mas Achmad Syaiful Badrus atas kiriman jempol ente .


Historiyono Kusdaryanto 
saya yang orang Gresik nggak tau itu. makasih infonya kang Muhammad Samsul. bisa menambah khasanah kota Gresik


Muhammad Samsul 
kalau ingin lebih dalam, bisa ngajak pak Edy Prianto karo cak Cemot Kpk Hidayat ke makam iki mas Yayak. lokasi dan suasana cocok utk meditasi. akan saya lengkapi proses wafatnya Beliau berdasarkan 2 versi yang berbedah.


Historiyono Kusdaryanto 
kalau saya meditasi didepan komputer bisa tahan sampai seharian, kalau ditempat gituan takuuuutttt........


Muhammad Samsul 
kalo tukat ada mas Edy Prianto karo cak Cemot Kpk Hidayat, mereka kan pakare perdemitan.


Cemot Kpk Hidayat 
Smtara pakar tahun depan exspor impor demit Нªª˘°˘нªª=D  =)) o◦°˚ ˚°◦o=D  =)) o◦°=D˘˘=нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°


Arifin Trail 
Apik


Muhammad Samsul 
cak cemot kulakan demit ta ning komplek makam mbah Haji ?, sekalian cak Arifin Trail sampeya ajak.


Edy Prianto 
Hehehe komunikasi dengan dunia maya saja kalo dunia lain attuuut ....


Cemot Kpk Hidayat 
Saiki demit podo jual mahal susah kulakane Hëhëhëhë

Posting Komentar

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -