PELATIHAN BKM DAN SEKRETARIAT PNPM MANDIRI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2013

Edy Prianto
PELATIHAN BKM DAN SEKRETARIAT PNPM MANDIRI
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2013

Tampak wajah sumringah hadirin mengular namun tetap tertib menunggu giliran absensi. Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya kegiatan pelatihan BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) diadakan di rumah makan. “Ini suatu hal positif yang layak dilanjutkan bahwa Pemerintah menghargai Pekerja Masyarakat. Sebelumnya beberapa pelatihan hanya bisa memanfaatkan gedung sekolah atau balai desa karena demi penghematan dana ” kata Imam Aliun perwakilan dari BKM Singosari Makmur dan sekaligus juga sebagai Ketua FKA BKM ( Forum Komunikasi Antar BKM ) Kecamatan Kebomas.

Hari ini Selasa (3/9) bertempat di Rumah Makan Waroeng Legend (Wisma Ahmad Yani) Jl. Veteran Gresik, diadakan pelatihan PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) bagi BKM dan Sekretariat. Pelatihan tersebut berupa cara menyusun program yang disebut PJM Pronangkis. PJM Pronangkis adalah Program Jangka Menengah guna melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan.

Acara yang direncanakan akan berlangsung 2 (dua) hari itu diikuti oleh BKM dari Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Hari pertama diikuti oleh 30 BKM, 21 dari Kebomas dan 9 dari Kecamatan Gresik. Sedangkan hari kedua Rabu (4/9) rencananya diikuti oleh 35 BKM, 12 dari Kecamatan Gresik dan Manyar 23 BKM.

Eddy Iwantoro selaku KORKOT (Koordinator Kota) yan didampingi Bambang Hariyono SF TIM 75 (Senior Faskel) ketika ditemui SRG di lokasi pelatihan menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk :

Pertama pembelajaran masyarakat untuk menyepakati prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan berdasarkan hasil PS (pemetaan swadaya) yang mencerminkan prioritas kebutuhan nyata masyarakat sesuai dengan tingkat kemendesakan, luas dampak kerusakan bila tidak segera ditangani atau dampak kemanfaatan bila ditangani serta kelayakan ekonomi.

Kedua masyarakat mampu menetapkan prioritas pembangunan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kawasal atau lokal.

Ketiga tumbuhnya kesadaran kritis masyarakat terhadap prinsip-prinsip keadilan dalam perencanaan pembangunan dan alokasi sumber daya yang ada.

Keempat masyarakat mampu menyusun PJM Pronangkis minimal 3 tahun secara adil, partisipatif dan demokratis.

Kelima hingga ketujuh adalah tumbuhnya kesadaran kritis masyarakat untuk bersikap mandiri dengan menjadi programer bagi dirinya sendiri. Kesadaran untuk mengelola pembangunan secara berkesinambungan. Dan tumbuhnya gerakan pembangunan penanggulangan kemiskinan dari, oleh dan untuk masyarakat.

Ibu Farida salah satu peserta dari BKM Sekardaya Desa Sekarkurung menyatakan kesenangannya. “Senang Pak … karena saya termasuk orang baru di BKM dan koordinator BKM mempercayakan saya untuk ikut. Sebelumnya samasekali tidak tahu dengan istilah-istilah itu makanya setiap penyampaian saya catat. Dan ini tentu sangat berharga untuk nanti kami sampaikan ke teman-teman yang lain”.

Dalam pelatihan ini setiap BKM diminta mengirimkan 1 (satu) orang BKM dan 1 (satu) orang sekretariat. Sehingga total peserta di hari pertama ada 60 peserta.

Selamat berjuang menyerap materi pelatihan para Pekerja Masyarakat. Semoga ilmu yang didapat bisa digetoktular ke pengurus lain sehingga program ini tepat sasaran dan akan melahirkan orang-orang yang peduli dengan lingkungan dimana dia tinggal.


Edy Prianto 
Selama ini kebanyakan masyarakat yang peduli dengan ikut sebagai Pengurus BKM/ LKM di desa atau kelurahan sangat minim ... sehingga para pengurusnya rata-rata L4 ( Lu Lagi Lu Lagi ) hehehe ...


Teguh Budi Santoso 
karena yg memilih BKM juga dia lagi-dia lagi...hehehhehe


Edy Prianto 
Masak begitu Mas Teguh Budi Santoso ... ? apa karena yang lain tidak pernah hadir bila diundang maka pengurus itu-itu saja ...


Didin Airconditioner Gresik 
Apa yakin yg mengikuti BKM menggetoktularkan kemasyarat....


Edy Prianto 
Mas Didin Airconditioner Gresik memang belum pada skala yakin makanya ada kata "semoga" karena itu akan kembali ke masing-masing individu yang mengikuti pelatihan ...
Saya pesan ke teman yang mewakili Sekarkurung agar diserap semaksimal mungkin untuk bisa dishare dengan teman-teman yang lain nanti pas ada pertemuan PK BKM dan UP-2nya ...


Teguh Budi Santoso 
Ya memang faktanya begitu Mas Edy Prianto...


Edy Prianto 
Setahu saya Mas Teguh Budi Santoso memang tingkat partisipatif masyarakat umumnya rendah bila diajak kegiatan seperti REMBUG WARGA, Rapat RT, RW, Desa karena memang tidak ada duitnya dan tidak ada nilai ekonomisnya ... akan tetapi berdasarkan pengalaman pribadi disitulah tumbuhnya jiwa sosial ...

Alhamdulillah saya mulai aktif di BKM tahun 1999 sewaktu di LKM Singosari Makmur setelah itu pindah di Sekarkurung juga memasuki periode kepengurusan ke 2 di BKM Sekar Daya.


Teguh Budi Santoso 
idealnya begitu Mas...masyarakat berpartisipasi aktif akan kegiatan dilingkungannya. Tapi beberapa tempat justru ndak mau tahu. untuk jadi RT saja pada nggak mau, akhirnya dibuat gilran. udah ditunjuk sebagai pengurus BKM juga jarang hadir dengan alasan kesibukan. Apapun keputusannya manut bae...pada akhirnya yg aktif ya orang-orang itu saja dan walhasil decision makernya ya tetep orang-orang itu juga.


Edy Prianto 
Mas Teguh Budi Santoso diawal kepengurusan memang banyak yang berminat namun setelah jadi pengurus hanya beberapa saja yang aktif ...
Namun saya koq masih yakin bahwa banyak yang peduli namun mungkin karena kesibukannya maka tidak berkenan ...
Dan untuk tahun 2013 ini semisal di Sekardaya sudah banyak wajah baru dari 13 PK BKM 8 orang baru dan itu hampir semua wanita ... ini suatu pencapaian yang saya pribadi banyak bersyukur ...


Idham Kholik Advokat 
saya pensiun dari BKM mas,ya karena banyak korupsi yang putihkan ,jadi nggak pas dg aktifitas saya di LSM anti korupsi


Idham Kholik Advokat 
baru tahu kalau ada korupsi di putihkan ...ya di BKM ini


Idham Kholik Advokat 
padahal itu dalam pidana korupsi dan KUHP semua pengurus berarti melindungi penjahat korupsi


Shomad Shokhiyan Muhammad 
cak yang pake baju puti kacamata itu siapa?


Didin Airconditioner Gresik 
P. Edi jk tdk salah yg aq baca di atas hanya materinya hanya menegement saja tidak ada tekniknya... Maklum aq gak pernah ikut juga gak pernah diundang, walaupun aq RT 2 periode

Posting Komentar

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -