Rakyatpro Gresik
Akhirnya ada titik temu
Rakyatpro Gresik - Suhu panas di luar ruangan kantor PT. Gresik Jasa Tama (PT. GJT) tidak berpengaruh pada suasana pertemuan dengan Nelayan Pakelingan.
Perwakilan Warga Pakelingan bertemu dengan Manajemen perusahaan pada Senin (23/9) jam 1 siang.
Pertemuan ini sebagai tindaklanjut atas rencana PT. GJT yang akan melakukan ekspansi wilayah. Perlu diketahui PT. GJT dipercaya PELINDO sebagai Operator Terminal Curah Kering dan Log di Pelabuhan Gresik.
"Kami tidak mau arogan walaupun aset wilayah ini adalah milik PELINDO namun kami juga perlu "kulo nuwun" kepada nelayan setempat yang selama ini memanfaatkannya sebagai dermaga perahu" kata Ilhamsyah Javanisham sebagai Kepala HRD.
Dalam Pertemuan tersebut Nelayan dari Pakelingan pada dasarnya menerima rencana pemindahan dermaga perahu Nelayan Kemuteran dan Kebungson berdekatan dengan wilayah mereka. Dengan catatan biaya untuk pembuatan titian dengan panjang ± 100 meter dan lebar 1 meter dibangun atas biaya PT. GJT.
"Kami ini sesama nelayan kalo bisa ya ... saling bantu", kata Arif salahsatu Tokoh Nelayan Pakelingan. Saat dimintai tanggapan atas rencana bergabungnya nelayan Pakelingan dengan Kemuteran dan Kebungson.
Pertemuan diakhiri dengan rencana bertemunya perwakilan Nelayan dari Pakelingan dengan Nelayan dari Kemuteran dan Kebungson. Agenda pertemuan hari Jum'at, 27 September 2013.
#PTGJT_Nelayan_Pakelingan
Afandi Kusuma
Semoga semuanya bisa berjalan lancar, tidak ada yang dirugikan,
kalau bisa semua bisa mendapatkan untung.
Afandi Kusuma
oh ya, yang duduk paling kiri itu perwakilan warga, atau perwakilan PT GJT ya.
colek Samsul
Muhammad Samsul
Sebenarnya aku tidak terlibat kegiatan ini, berhubung saya diminta untuk menjadi mediator dalam acara tersebut, yah......sebisaku untuk melaksanakan tugas mulia ini. Yang penting bisa anamah,
.
Rakyatpro Gresik
@ Afandi Kusuma tujuan utama pertemuan ini adalah meminta tanggapan masyarakat nelayan dari Pakelingan. Rencananya dermaga masyarakat Kebungson dan Kemuteran terkena proyek PT. GJT. Dan akan dipindahkan dekat dermaga Pakelingan.
Rakyatpro Gresik
Kalo Bapak Muhammad Samsul sebagai mediator karena dianggap para nelayan mampu menjembatani kepentingan nelayan. Ini terbukti beliau sebagai Tokoh Nelayan Gresik yang berasal dari Kroman.
Muhammad Samsul
Yah ini merupakan salah satu contoh perusahaan yang peduli dengan masyarakat sekitarnya. Dan ini bisa ditiru oleh perusahaan lain dalam menyelesaikan masalah dengan warga Memang selama ini jarang ada perusahaan yg merasa peduli dengan masyarakat sekitarnya dengan dalam menyelesaikan suatu masalah.sekitar lokasi perusahaan.
Afandi Kusuma
:)
Edy Prianto
Pesoalan yang mengemuka antara Dunia Industri dengan Masyarakat ke depan bisa jadi akan semakin banyak. Mengingat semakin banyaknya alih fungsi lahan.
Diperlukan kearifan dalam menyelesaikan bukan dengan kesewenang-wenangan. Cara dialog kiranya lebih efektif dibanding dengan mendatangkan aparat termasuk Satpol PP.
Sehingga suara masyarakat bisa didengar dan manajemen bisa mempertimbangkan ...
Rakyatpro Gresik
Pak Muhammad Samsul semoga perusahaan lain bisa mengambil hikmah ...
Rakyatpro Gresik
Afandi Kusuma jempol juga
Rakyatpro Gresik
Pak Edy Prianto sangat setuju ... sesuai dengan kami Rakyat Pro adalah Koran Pro Rakyat ...
Muhammad Samsul
Untuk Admin Rakyatpro Gresik, jangan membesar besarkan saya, takut helmku nggak muat lagi. hal ini mungkin karena kebetulan atau bagaimana. Tanggal 30 Juli 2013 sore, saya dipanggil fihak managenant ke kantornya. Mereka banyak bertanya tentang profil nelayan Pekelingan. kedua bertanya penyebabnya Demo yang dilakukan rekan rekan Nelayan Kroman dan Lumpur saat pembangunan titian di kelurahan Kemuteran pada bulan Romadhon tahun 2012 lalu. dan yang paling fital adalah Keluhan pihak managemant yang mendapat tugas dari PT. PELINDO III Cab. Gresik untuk memindahkan nelayan yang menempati lahan yang merupakan bagian dari wilayah kerja perusahaan ini. dan disitulah peran saya dibutuhkan dalam usaha merangkul nelayan kedua kelurahan dan memberikan saran kepada pihak managemant dalam usaha merelokasi nelayan setempat.
Dan diawali pertemuan dengan pengurus nelayan Pekelingan pada 23 Agustus 2013 yang lalu, dan pertemuan ini saya jadikan sebagai perkenalan antara pengurus dan pihak management serta mengorek permasalahan yang selama ini tidak terselesaikan. Disinilah mulai saya lemparkan umpan yang sebelumnya sudah kami bicarakan dengan pihak managemant. Alhamdulillah pihak nelayan mau menerima. dan diagendakan pertemuan selanjutnya. Terlaksanalah pertemuan kemarin yang dihadiri pengurus nelayan, tokoh masyarakat nelayan sekitar dan perwakilan nelayan.
Rakyatpro Gresik
Sosok seperti Pak Muhammad Samsul ini sudah jarang ada ..... semoga atas keberhasilan sebagai mediator antara Nelayan dan PT. GJT bisa menjadi acuan perusahaan2 lain bila memerlukan mediator handal. Masih memperjuangkan nelayan namun tidak bermusuhan dengan pihak perusahaan ..... sukses selalu .....
Edy Prianto
Rakyatpro Gresik setuju ... hidup Pak Muhammad Samsul hidup Nelayan ... hidup masyarakat Gresik agar tidak menjadi obyek penindasan pelaku Industri ...
Posting Komentar