ANGGOTA DPRD KABUPATEN GRESIK PEMILU 2014 (DAFTAR CALON TETAP)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK
PENGUMUMAN

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DPRD KABUPATEN GRESIK PEMILU 2014

BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR: 102/Kpts/KPU-Gresik-014.329707/2013





KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK

PENGUMUMAN

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DPRD KABUPATEN GRESIK PEMILU 2014

BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR: 102/Kpts/KPU-Gresik-014.329707/2013

NOMOR :1

NOMOR : 2

PARTAI : NasDem

PARTAI : PKB

NO
URUT

JENIS
KELAMIN

KECAMATAN (TEMPAT
TINGGAL BAKAL CALON)

NO
URUT

JENIS
KELAMIN

KECAMATAN (TEMPAT
TINGGAL BAKAL CALON)

NAMA CALON

NAMA LENGKAP

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 1

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 1

KEBOMAS

Hj. NINIS TRISILOWATI, S.Sos.

H. AINUL GHOERRY

GRESIK

EDY PRIANTO, A.Md.

H.M. SUGIARTO



Drs. AHMAD SYAIKHU

CHALIMAH, S.Pd.


Hj. ENDAH SURYAHATI

H. MOH AJIR, S.Pd.I


SYAICHU BUSIRI

Drs. SUPENO WIBOWO, MM


MAHMUD RIYADI

SITI ROHMAH

DEWI MULYANI

MASSUSOTUL UBUDIYAH, SE

43 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

43 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 2

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 2

WULANDARI SISWOHENI

H. RUSPANDI SUNARYO, SE, MM

Drs.Ec. SUMANTRI

M. NASIR CHOLIL


MENGANTI

SUPRI, SH

ANIYATUL CHUSNIYAH, SE

KEDAMEAN

ENDANG POERI RACHMANI, S.Pd.

H. SUWARNO, SH


MUHAMMAD ISNADI

AZIZAH

HARTONO

ROIS HIDAYAT, S.Pd.I

WRINGINANOM

UMI MARDLIYAH

33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

43 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 3

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 3

DRIYOREJO

R. MOCHAMAD DJAMIN

H. SUJONO, SH


Hj. SITI ASIH, Dra.

H. MUCH. ABDUL QODIR, S.Pd.


IBNU UMAR, Ir.

SITI NUHYIL

ARIS GUNAWAN

Drs. IMAM ASHADI

INDARWATI

H. MUSTOHA, S.Pd.


KHOLIDAH, S.Pd.I

SITI NUR LAILA

HERI PRASETIYONO, ST

WIDYA YULI AMMALIA

43 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

43 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 4

DAERAH PEMILIHAN : GRESIK 4



MOH. MAS'UD, S.IP.

H. ABDUL MUJIB CH

2

L

BENJENG

2

L

CERME


33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

50 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 26 (dua puluh enam)
orang

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 21 (dua puluh satu)
orang




DITETAPKAN di : GRESIK

Pada Tanggal : 22 AGUSTUS 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK

1.

ALIMIN, S.H., M.H.

Ketua

2.

AKHMAD RONI, S.Si.

Anggota

3.

MOH. FAIZIN, S.Pd., M.M.

Anggota

4.

H. SYADHILI, S.H., M.M.

Anggota

5.

Drs.H. WAHYANI AHMAD

Anggota

ttd komisoner





Yang Dinamakan Titik Terendah dalam Hidup

Historiyono Kusdaryanto
TITIK TERENDAH
Setiap orang pernah merasakan situasi yang sulit dalam hidupnya. Situasi dimana seseorang berada pada keadaan tertekan, penuh dilema dan rasa cemas. Itulah yang dinamakan titik terendah dalam hidupnya.
Ketika kita bisa mengatasinya berarti kita termasuk orang yang berhasil dan sebaliknya ketika kita gagal dan merasa nyaman pada titik terendah itu maka kita termasuk ke dalam orang yang gagal.

Pernah dengar dengan prinsip pegas, saya akan contohkan dengan ketapel semakin kita kuat menariknya ke belakang maka akan semakin jauh kita melemparkan batu. Begitu juga ketika kita semakin lemah menariknya ke belakang maka akan semakin pendek jarak yang ditempuh oleh batu.

Terkadang manusia juga berkelakuan seperti pegas itu, untuk mencapai kesuksesan itu tidak mudah terkadang kita akan melewati rintangan yang terjal, rintangan yang memang sulit dilalui oleh orang yang mudah patah semangat dan lembek.

Rintangan yang memang sudah didesain untuk orang-orang hebat, orang-orang yang mempunyai semangat tinggi, orang-orang yang memiliki kesabaran yang luar biasa dan orang-orang yang mempunyai keyakinan yang besar. Orang-orang itu akan menjadi seorang pemenang sejati, seseorang yang memiliki kesuksesan yang luar biasa pada kehidupannya.

Sahabat……… pada saat kita berada pada titik terendah. Ingatlah itu hanya sebuah proses yang harus kita lalui untuk menjadi seorang pemenang. Bersabar dan yakinkan pada diri kita bahwa kita bisa melaluinya. Kuatkan hati dengan penuh ikhitiar dan doa dan ingatlah Allah tidak akan menimpakan beban kepada hambanya kecuali sesuai kemampuannya. Maka jangan khawatir, teruslah berusaha dan doa, termasuk didalamnya doa teman sejati insya Allah berhasil.


    Afandi Kusuma 
ketika pada titik terendah, ketika perlu pegangan dan teman,
    perpeganglah pada yang Yang Maha Kuasa,
    bertemanlah dengan Yang Maha Bijaksana

Gerakan perubahan menuju masa depan yang lebih baik

Historiyono Kusdaryanto


Gerakan Perubahan

Banyak dari kalangan kita yang dengan lantang menyuarakan gerakan perubahan menuju masa depan yang lebih baik, mereka menyebarkan virus itu melalui media masa, cetak atau bahkan dalam sebuah buku. Apakah berhasil metode itu dalam merubah kehidupan masyarakat kita? Saya katakan dengan lantang tidak, tidak begitu berhasil. Mungkin untuk sebagian orang kata-kata itu bisa membuat orang berubah, tetapi untuk kebanyakan orang mungkin juga tidak ada pengaruhnya walaupun ada, hanya bersifat sementara, jadi kesimpulannya kata-kata memiliki peran yang tidak begitu besar. Terus apa yang mampu membuat lompatan besar dalam merubah masyarakat kita ke arah yang lebih baik? Saya berpendapat mungkin alangkah baiknya ketika kata-kata yang dikatakan di atas itu direalisasikan dalam prilakunya sehingga masyarakat dapat melihat bukti nyata bukan hanya bualan atau pepesan kosong yang tidak ada nilainya. Suri taudan atau panutan pribadi unggul yang diimpikan oleh masyarakat sekarang, yang mampu membimbing dan membina mereka tanpa banyak bicara melainkan banyak kerja kongkrit. Mungkin itu didasarkan oleh kebosanan mereka dibohongi oleh para pejabatnya dengan janji-janji kampanye yang menggiurkan namun pada akhirnya malah menyengsarakan sehingga ketika mereka dihadapkan pada situasi yang sama mereka akan acuh. Jadi kesimpulannya ayo kita bekerja maksimal, berprilaku yang baik, sehingga kita bisa menjadi tauladan bagi masyarakat kita dan menjadi agen gerakan perubahan yang nyata.

Gerakan Perubahan Banyak dari kalangan kita yang dengan lantang menyuarakan gerakan perubahan menuju masa depan yang lebih baik, mereka menyebarkan virus itu melalui media masa, cetak atau bahkan dalam sebuah buku. Apakah berhasil metode itu dalam merubah kehidupan masyarakat kita? Saya katakan dengan lantang tidak, tidak begitu berhasil. Mungkin untuk sebagian orang kata-kata itu bisa membuat orang berubah, tetapi untuk kebanyakan orang mungkin juga tidak ada pengaruhnya walaupun ada, hanya bersifat sementara, jadi kesimpulannya kata-kata memiliki peran yang tidak begitu besar. Terus apa yang mampu membuat lompatan besar dalam merubah masyarakat kita ke arah yang lebih baik? Saya berpendapat mungkin alangkah baiknya ketika kata-kata yang dikatakan di atas itu direalisasikan dalam prilakunaya sehingga masyarakat dapat melihat bukti nyata bukan hanya bualan atau pepesan kosong yang tidak ada nilainya. Suri taudan atau panutan pribadi unggul yang diimpikan oleh masyarakat sekarang, yang mampu membimbing dan membina mereka tanpa banyak bicara melainkan banyak kerja kongkrit. Mungkin itu didasarkan oleh kebosanan mereka dibohongi oleh para pejabatnya dengan janji-janji kampanye yang menggiurkan namun pada akhirnya malah menyengsarakan sehingga ketika mereka dihadapkan pada situasi yang sama mereka akan acuh. Jadi kesimpulannya ayo kita bekerja maksimal, berprilaku yang baik, sehingga kita bisa menjadi tauladan bagi masyarakat kita dan menjadi agen gerakan perubahan yang nyata.


    Muhammad Samsul 
Cara yang efektif adalah mengembalikan sendi sendi negara yang Pancasilais, sejak usiah dini tp dg catatan tidak ada tendensi politik sepihak.Tegakan hukum setegak tegaknya tidak padng buluh agar bisa membei rasa jerah pejabat yg melakukan penyelewengan.
 

    Catur Prayogi 
Kembalikan semuanya kepada yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur segala urusan manusia, niscaya hidup selalu dalam RidhoNya, bukan dengan aturan manusia yang begitu banyak kelemahan,
 

    Afandi Kusuma 
"Ayo kita bekerja maksimal, berprilaku yang baik, sehingga kita bisa menjadi tauladan bagi masyarakat kita dan menjadi agen gerakan perubahan yang nyata."

Setiap hari adalah hidup baru bagi mereka yang bijaksana

Historiyono Kusdaryanto

HIDUP ADALAH HARI INI

“Setiap hari adalah hidup baru bagi mereka yang bijaksana”
Sebagai manusia biasa terkadang kita selalu sibuk memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan dan menyesali atau membanggakan sesuatu yang telah terjadi di masa lalu tanpa berbuat banyak pada masa sekarang (hari ini), padahal kehidupan kita terjadi pada hari ini.
Hiduplah hari ini, karena kehidupan sesungguhnya adalah hari ini, bukan hari kemarin karena hari kemarin adalah masa lalu yang sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi atau pun hari esok yang merupakan masa depan kita yang semuanya masih rahasia. Jangan selalu memikirkan sesuatu yang telah kita perbuat di masa lalu karena itu semua sudah menjadi kenangan, dan juga jangan selalu memikirkan masa depan yang masih belum jelas adanya karena itu semua masih berbentuk sebuah impian, yang harus kita pikirkan dan perbuat adalah perbuatan kita hari ini yang akan memperbaiki kenangan buruk kita di masa lalu, dan akan mewujudkan mimpi kita di masa depan, perbuatlah hari ini sebaik mungkin, lakukanlah banyak kebaikan pada orang lain hari ini, karena sesuatu yang kita tanam hari ini, suatu saat kita akan menuainya.


    Muhammad Samsul 
Top markotop. Mempunyai makna yg dalam mengenai arti kehidupan.Lupakan masa lalu Lakukan apa yg ada dihadapanmu untuk menyongsong hari depanmu.
 

    Harjo 
Heeemmmm. Blajar berusaha untuk bisa semampunya.InsyaAllah.
 

    SisangIdola Aja 
Ungkapan hati dlm keheningan seperti saat ini,,, bisa menjadi kekuatan dahsyat buat cak Historiyono Kusdaryanto n sahabat SR saat menjadi doa,, krn saat seperti ini kondisi alam bawah sadar berada poros garis teta dari hasil survei ,,dimana doa2 dlm rintihan permohonan kepadaNYA menjadi magnit yg sangat kuat... semoga Allah mengabulkan segala doa kita ,Amin3x y r a....
 
    Historiyono Kusdaryanto 
amin.......
 
    Muhammad Samsul 
Janganlah berlindung di bawah ketiak keberhasilan leluhurmu, karena itu menunjukan kecengengan dan kelemahanmu.Wujudkan mimpi mimpimu dengan segala kemampuan dirimu, untuk membuat sejarah baru yang tidak mengekor karya dan prestasi leluhurmu.
 
    Afandi Kusuma 
hari kemarin sebagai acuan kita dalam instropeksi diri,
    hari esok bisa jadi tujuan, yang perlu kita persiapkan bekalnya hari ini.
 

Mengenai Peminta-minta (Pengemis) Hadist

 "Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya".
Muttafaqun ‘alaihi. HR al-Bukhâri (no. 1474) dan Muslim (no. 1040 (103)).

"Barang siapa meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan, maka seolah-olah ia memakan bara api"
Shahîh. HR Ahmad (IV/165), Ibnu Khuzaimah (no. 2446), dan ath-Thabrâni dalam al-Mu’jamul-Kabîr (IV/15, no. 3506-3508).

"Minta-minta itu merupakan cakaran, yang seseorang mencakar wajahnya dengannya, kecuali jika seseorang meminta kepada penguasa, atau atas suatu hal atau perkara yang sangat perlu"
Shahîh. At-Tirmidzi (no. 681), Abu Dawud (no. 1639), an-Nasâ`i (V/100) dan dalam as-Sunanul-Kubra (no. 2392), Ahmad (V/10, 19), Ibnu Hibbân (no. 3377 –at-Ta’lîqâtul Hisân), ath-Thabrâni dalam al-Mu’jamul Kabîr (VII/182-183, no. 6766-6772), dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul-Auliyâ` (VII/418, no. 11076).

"Wahai Hakiim! Sesungguhnya harta itu indah dan manis. Barang siapa mengambilnya dengan berlapang hati, maka akan diberikan berkah padanya. Barang siapa mengambilnya dengan kerakusan (mengharap-harap harta), maka Allah tidak memberikan berkah kepadanya, dan perumpamaannya (orang yang meminta dengan mengharap-harap) bagaikan orang yang makan, tetapi ia tidak kenyang (karena tidak ada berkah padanya). Tangan yang di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (yang meminta)".
Shahîh. Al-Bukhâri (no. 1472), Muslim (no. 1035), dan lainnya.

“Wahai Qabiishah! Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal, kecuali bagi salah satu dari tiga orang: (1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti, (2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan (3) seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Si fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup,’ ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain untuk ketiga hal itu, wahai Qabishah! Adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram”.
Shahîh. HR Muslim (no. 1044), Abu Dâwud (no. 1640), Ahmad (III/477, V/60), an-Nasâ`i (V/89-90), ad-Dârimi (I/396), Ibnu Khuzaimah (no. 2359, 2360, 2361, 2375), Ibnu Hibbân (no. 3280, 3386, 3387 –at-Ta’lîqtul-Hisân)

"Sungguh, seseorang dari kalian mengambil talinya lalu membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya, kemudian ia menjualnya sehingga dengannya Allah menjaga wajahnya (kehormatannya), itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain, mereka memberinya atau tidak memberinya".
Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 1471, 2075).

"Barang siapa yang ditimpa suatu kesulitan lalu ia mengadukannya kepada manusia, maka tidak akan tertutup kefakirannya. Dan barangsiapa yang mengadukan kesulitannya itu kepada Allah, maka Allah akan memberikannya salah satu diantara dua kecukupan: kematian yang cepat atau kecukupan yang cepat".
Shahîh. HR Ahmad (I/389, 407, 442), Abu Dâwud (no. 1645), at-Tirmidzi (no. 2326), dan al-Hâkim (I/408).

"Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberikan rizki yang cukup, dan dia merasa puas dengan apa yang Allah berikan kepadanya".
Shahîh. HR Muslim (no. 1054) dan lainnya.

Sosialisasi pembangunan dermaga Barlian Manyar Sejahtera

Muhammad Samsul
Sosialisasi pembangunan dermaga Barlian Manyar Sejahtera. Sebagai tindak lanjut komplain masyarakat nelayan kelurahan Kroman dan Lumpur yang merasa diabaikan oleh pengembang. Bertempat di Warung Lesehan Pak Jas Segoromadu, semoga dalam pertemuan kali ini membawa manfaat bagi semua pihak, aamiin.


SisangIdola Aja 
Amin3x y r a.


Ki Sumaryono 
moga menghasilkn hal terbaik buat semua nelayan


Edy Prianto 
Selamat Berjuang Pak Muhammad Samsul masa depan Nelayan ada dipundak sampeyan hehehe ...


Muhammad Samsul 
Banyak hal yang belum bisa dijawab langsung oleh bpk Prayitno selaku pimpinan anak Perusahan pelindo III. Yang perlu koordinasi dg pimpinan di atasnya, Harapan saya "Biarlah nelayan menghidupi keluarga dg profesinya, jangan sampai pemerintah menghidupi profesi nelayan dengan sektor yang lain seiring kemajuan industri di kabupaten ini. Intinya dg kemajuan industri jgn sampai membunuh profesi nelayan" lalu haruskah Gresik mengimport ikan dari negara lain dalam memenuhi kebutuhan ikan warganya.


Edy Prianto 
Seiring dengan desakan ruang bagi Industri ... harusnya dinas/badan yang terkait dengan perikanan. Semisal Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan; Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; Badan Lingkungan Hidup untuk segera memberikan rambu-rambu ... jangan sampai keberadaan industri justru mengancam keberlangsungan hidup masyarakatnya terutama kaum nelayan ...


SisangIdola Aja 
Betul sekali pak Samsul..tetap kompak mempertahankan yg yg terbaik buat nelayan sekitar,,, karena pelindo hanya selaku pelaksana tugas pengembangan otoritas...kalau komunitas bersatu menolak,,,mereka tdk mungkin berani mengembangkan tampa persetujuan masyarakat setempat ,,, bila perlu beri ancaman pak...


Mohammad Nurul Huda 
kok nelayan tok


Ocha Susanti 
Amiin...lanjutkan perjuangannya pak Muhammad Samsul...


Muhammad Samsul 
Pak Edi Prianto pada intinya kepala dinas tak ubah kerbau yang sudah dicocor hidungnya. Beliau tidak bisa bertindak lebih banyak, karena semua perizinan dan AMDAL sudah dapat persetujuan dan disahkan pemerintah provinsi JATIM dan bupati. Dan bahkan saat pertama kami SUARA GRESIK saat konfirmasi proyek ini, beliau bahkan tidak pernah dikasih tahu. Sebagai perwakilan nelayan kami hanya bisa mengajukan beberapa syarat untuk menunjang kelestarian nelayan Gresik khususnya. Dan utk menentang semua itu kami tidak mempunyai kekuatan. Tapi hanya bisa memberi masukan untuk kebaikan nelayan. Salah satu persyaratan yang kami ajukan adalah tidak boleh ada reklamasi laut, dan jenis jetty yang mengadopsi jembatan Suramadu atau jetty Terminal PetiKemas Surabaya. Tapi hal itu sepertinya hanya bentuk jetty yang sesuai kami harapkan tetapi sebatas 500meter dari lahan Reklamasi yang telah ditentukan sesuai ijin dan AMDAL yang telah disahkan kedua Pemerintahan itu. Karena berdasarkan AMDAL lahan reklamasi tersebut berkedalaman 0Mt-1Mt.


Muhammad Samsul 
Mas Nurul Huda, hadir dalam acara tersebut meliputi Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, KASUBDIN kelautan dan Perikanan, Camat Manyar, Kapolsek Manyar,komandan Kamladu, POL-AIR GResik, Dandim Manyar, BAPEDA Gresik, BLH, pengurus HNSI beserta perwakilan rukun nelayan kec. Kebomas -Panceng dan pimpinan BMS yg membidangi pelabuhan, BKS selaku anak perusahaan yg membidangi kawasan industri dan pergudangan. Serta PELINDO III selaku pemberi wewenang bidang kepelabuhan.


Afandi Kusuma 
hmmmmm


Historiyono Kusdaryanto 
Penuh PERJUANGAN DAN DOA, mas Samsul selalu MAJU TAK GENTAR tidak membela yang bayar. selalu mendengar SUARA RINTIHAN kaum nelayan yang semakin hari semakin terjepit. karena itu bagi siapa yang belum kenal pasti PENASARAN. kami hampir setia kesempatan berdiskusi sambil BEGADANG di DERMAGA TUA tak menghiraukan ANGIN MALAM


Muhammad Samsul 
Terkadang dalam perjuangan ada penyusup alias Londo belangkonan, dari pejabat terkait bahkan dari pengurus nelayannya sendiri. Terutama nelayan yang dekat dengan lokasi proyek. Dengan iming iming uang pengembang, mereka tak segan segan menjual perjuangan seprofesi. Karena dengan adanya Mega proyek, mereka banyak diuntungkan. Tapi mereka tidak sadar, dibalik keuntungan sesaat itu akan membawa sengsara bagi teman seprofesi yang tidak mempunyai skill yg dibutuhkan perusahaan nantinya. Dengan demikian walau banyak menyerap tenaga kerja, mereka yg tidak berskill dan usia udzur mereka tetap menjadi nelayan yang tertindas industrisasi, dan hal ini akan menambah kesulitan dalam usaha memenuhi kebtuhan keluarganya karena areal tangkap semakin sulit dan rusaknya biota laut.

Gurita Dinasti Politik, “Gurita Persekongkolan” (Disalin dari buletin Al-Islam edisi 677, 25 Oktober 2013 M)

Gurita Dinasti Politik, “Gurita Persekongkolan” [#Diskusi]
______________________________
Penangkapan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chairi Wardana, yang biasa dipanggil Wawan oleh KPK, akhirnya menjadi gerbang terungkapnya gurita politik dinasti. Politik dan kekuasaan di propinsi Banten menjadi contoh nyata kuatnya gurita politik dinasti di alam demokrasi. Separuh dari 8 kota atau kabupaten di Propinsi Banten dikuasai keluarga besar Chasan Sochib, ayah Ratu Atut, Gubernur Banten sekarang. Anggota keluarga besar ini menduduki berbagai jabatan baik di DPRD I, DPRD II, jabatan eksekutif mulai Gubernur, walikota atau wakilnya, bupati atau wakilnya dan jabatan-jabatan struktural di pemerintahan lainnya.

Gurita Politik Demorkatis
Gurita politik dinasti bukan hanya terjadi di Banten. Kemendagri mengidentifikasi banyak kepala daerah yang terlibat dalam politik dinasti. Totalnya, ada 60 kepala daerah dan calon kepala daerah yang terlibat. Mulai dari saudara kandung, anak, ipar, ibu tiri bahkan hingga istri pertama dan kedua dibawa-bawa dalam lingkaran kekuasaan di sejumlah daerah tersebut.
Penangkapan Wawan dan tereksposnya dinasti politik di Banten membuat banyak pihak kembali mengkritik dinasti politik. Namun, tidak sedikit yang “membela” politik dinasti. Menurut mereka, tidak ada masalah dengan politik dinasti. Toh itu semua terjadi melalui mekanisme demokratis. Sebab mereka adalah pilihan rakyat, dipilih melalui pilkada langsung. Jadi keberadaan dinasti politik merupakan pilihan rakyat. Dan di alam demokrasi, kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Sebagian lagi menganggap, dinasti politik adalah hal wajar untuk menguntungkan sebuah partai politik. Menurut pemimpin salah satu partai, dinasti politik sah saja, asal tidak ditempuh dengan cara curang atau rekayasa.
Di sisi lain, politik kekerabatan yang dulu dikenal dengan istilah nepotisme itu juga dikecam banyak pihak. Pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy menyebut politik dinasti adalah kemunafikan. Rezim Soeharto pun ditumbangkan karena tudingan praktek KKN. Tetapi di jaman reformasi parpol dan elit politisi justru mempraktekkan nepotisme.
Politik dinasti dianggap bertentangan dengan semangat reformasi. Meski berpolitik adalah hak setiap orang, akan tetapi praktek politik dinasti berdampak buruk. Politik dinasti akan menumbuhkan oligarki politik, serta tidak sehat bagi upaya regenerasi kepemimpinan politik. Kekuasaan hanya dikuasai oleh beberapa orang yang berasal dari satu keluarga, tanpa memberikan ruang kepada pihak lain untuk ikut berpartisipasi.
Alasan terpilih melalui mekanisme demokrasi dan merupakan pilihan rakyat justru menegaskan kegagalan politik demokrasi. Alasan itu seolah melemparkan kesalahan politik dinasti itu kepada rakyat. Seolah mengatakan, salah rakyat sendiri kenapa memilih mereka.
Yang harus diingat, dalam proses pemilihan penguasa meski secara langsung dalam pilkada, rakyat sebenarnya tidak punya pilihan bebas. Pemilihan oleh rakyat itu hanya dijadikan stempel. Sebab, hakikatnya rakyat hanya disuruh memilih orang-orang yang sudah ditentukan oleh Partai. Bahkan jika pun rakyat memutuskan tidak memilih calon yang disodorkan, berapapun besarnya suara mereka, toh tidak dianggap. Faktanya, mayoritas pilkada dimenangkan oleh golput, tapi suara mereka diabaikan. Bahkan seandainya suara golput itu mencapai 80% sekalipun, siapa saja yang terpilih tetap dianggap sah secara demokratis. Jadi penentu sebenarnya bukanlah rakyat tetapi partai, dan rakyat hanya dijadikan pemberi tempel. Maka berkembangnya politik dinasti dan banyaknya kepala daerah dan wakilnya yang terjerat korupsi dan penyelewengan kekuasaan, sebenarnya menegaskan kegagalan partai dalam menghasilkan kader-kader yang baik dan tidak mampu melakukan seleksi menghasilkan pemimpin yang baik. Semua itu sekaligus mencerminkan kerusakan dan kebobrokan partai-partai yang ada. 

“Gurita Persekongkolan”
Gurita politik terjadi untuk mempertahankan kekuasaan agar tidak keluar dari link mereka. Selanjutnya kekuasaan itu dijadikan alat untuk mengamankan diri dan kepentingan. Kekuasaan itu juga menjadi alat ampuh untuk motiv uang. Bahkan penggunaan kekuasaan untuk motiv uang ini hampir tidak bisa dilepaskan dari kekuasaan di dalam demokrasi sekarang. Jika bukan untuk menumpuk kekayaan, maka yang hampir bisa dipastikan adalah untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan selama proses politik sebelumnya dan mengumpulkan biaya bagi proses politik ke depan, selain untuk balas budi kepada para cukong yang secara langsung maupun tidak langsung, memodali proses politik yang dijalani. Maka gurita kekuasan dan jabatan yang diantaranya melalui politik dinasti itu pun menjelma menjadi “gurita persekongkolan”. 
Semua itu sebenarnya bisa dikatakan sudah menjadi rahasia umum. Rahasia umum itulah yang mendapatkan fakta riil dari kasus gurita politik di Banten. Hal yang sama agaknya terjadi di banyak daerah, termasuk daerah yang tidak diidentifikasi terjadi politik dinasti di situ. Hanya barangkali apa yang terjadi di Banten termasuk yang paling menonjol. Betapa tidak, Sang ‘Ratu’ beserta kerabatnya ditengarai menguasai 175 proyek di Provinsi Banten dalam rentang waktu 2011-2013 dengan total nilai Rp 1,148 triliun. Berdasarkan penelusuran ICW dan Masyarakat Transparansi Anggaran (Mata) Banten, 175 proyek tersebut dikuasai 10 perusahaan keluarga Atut dan 24 perusahaan yang berafiliasi dengan keluarga Atut. Layaknya arisan keluarga, pemenang proyek itu digilir baik dari 10 perusahaan keluarga Atut maupun 24 perusahaan yang berafiliasi itu. 

Solusinya: Terapkan Sistem Islam 
Salah satu pangkal soal politik dinasti dalam sistem demokrasi adalah dijadikannya partai sebagai jalan utama untuk kekuasaan dan menjadi pihak yang menentukan pemimpin dan penguasa. Ini berbeda dengan Islam. Meski Islam tidak menghalangi partai dijadikan jalan untuk meraih kekuasaan, namun secara mendasar Islam menetapkan fungsi Partai bukan untuk itu. Islam menetapkan, fungsi pokok partai adalah mendakwahkan Islam, amar makruf dan nahi mungkar (QS Ali Imran [3]: 110), termasuk di dalamnya mengoreksi penguasa.
Dari sisi penentuan penguasa daerah baik wali (gubernur) atau ‘amil (penguasa setingkat kabupaten/kota), Islam memiliki sistem yang sangat berbeda dengan demokrasi. Dalam demokrasi penentu penguasa adalah partai dan rakyat hanya pemberi stempel, . Bahkan rakyat tidak berdaya menghentikan penguasa yang dalam pandangan rakyat buruk, kecuali melalui mekanisme periodik yang namanya pemilu. 
Dalam Islam, wali atau ‘amil tidak dipilih oleh rakyat baik secara langsung atau tidak langsung. Wali dan ‘amil diangkat oleh khalifah. Sebab hanya Rasul saw saja sebagai kepala negara, yang menunjuk wali dan ‘amil. 
Meski tidak dipilih rakyat, tetapi rakyat menentukan keberlanjutan jabatan wali dan ‘amil itu. Jika rakyat, baik secara langsung atau melalui wakilnya, menunjukkan ketidaksukaan terhadap wali dan ‘amil serta meminta diganti, maka khalifah atau kepala negara harus mengganti wali dan ‘amil itu. Hal itu seperti yang terjadi ketika penduduk Bahrain mengadukan ‘Ala` bin al-Hadhrami yang diangkat Rasul menjadi wali Bahrain, maka Rasul pun langsung memberhentikannya dan menggantinya dengan pejabat baru yang diridhai rakyat. Dengan sistem demikian, maka tidak perlu biaya yang karenanya meminimalkan peluang terjadinya gurita persekongkolan demi mengembalikan biaya politik atau untuk memupuk modal proses politik berikutnya. Selain itu, rakyat akhirnya benar-benar bisa menjamin kelangsungan wali dan ‘amil yang terus memperhatikan urusan rakyat dan berlaku baik terhadap rakyat. Dengan mekanisme demikian, apakah wali dan ‘amil itu kerabat atau orang dekat khalifah atau bukan, tidak jadi masalah. Sebab mekanisme seperti itu akan memberikan jaminan yang lebih bagi terealisasinya penguasa daerah yang terus peduli dan memperhatikan rakyat, sekaligus bersih dan berlaku baik kepada rakyat.
Sementara itu untuk pejabat di bawah penguasa, baik direktur direktorat, kepala dinas, kepala kantor dan para pejabat dan pegawai, maka penunjukkannya harus tetap mengedepankan keamanahan, kapabilitas, kemampuan, profesionalisme dan etos. Dalam Islam jabatan adalah amanah, dan jika diserahkan kepada orang yang tidak layak,itu adalah satu bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan akan mengakibatkan kerusakan. Rasul saw bersabda:
« إِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ » . قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ « إِذَا وُسِّدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ »
“Apabila amanah telah disia-siakan, maka tunggulah saat-saat kehancuran”. Orang arab baduwi itu berkata : “Bagaimana amanah itu disia-siakan?” Beliau bersabda: “Apabila urusan disandarkan (diserahkan/dipercayakan) kepada selain ahlinya, maka tunggulah saat-saat kehancuran” (HR. Bukhari dan Ahmad)

Para penguasa, pejabat dan pegawai dijauhkan dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri atau orang lain oleh serangkaian hukum Islam terkait. Diantaranya, pencatatan kekayaan, audit secara berkala, kewajiban membuktikan perolehan yang sah jika jumlah harta tidak wajar, penyitaan harta yang tidak bisa dibuktikan perolehan sahnya baik disita sebagian atau seluruhnya dan penerapan sanksi bagi yang terbukti korupsi dan semacamnya.

Wahai Kaum Muslimin
Gurita politik akan bisa dihalangi dengan penerapan sistem Islam secara totalitas. Jika pun ada kedekatan dan kekerabatan diantara pejabat dan aparatur negara, maka sistem Islam akan menghalanginya menjadi negatif sehingga tetap membawa kebaikan bagi umat. Namun semua kebaikan dari sistem Islam hanya bisa dirasakan oleh umat jika sistem Islam yakni syariah Islam diterapkan secara riil. Itulah yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita untuk mewujudkannya sesegera mungkin. Wallâh a’lam bi ash-shawâb. []

(Disalin dari buletin Al-Islam edisi 677, 25 Oktober 2013 M)

Benteng Terakhir Keadilan di Indonesia

Muhammad Samsul
RUNTUHNYA BENTENG TERAKHIR KEADILAN INDONESIA

Melihat judul diatas di atas, seolah keadilan negeri ini sudah sangat memprihatinkan. Betapa tidak lembaga hukum yang selama ini yang dianggap bisa jadi pengadilan terakhir kini terlibat kasus rasuah. Lembaga yang selam ini disebut sebut super body mendapat kado yang sangat memalukan setelah merayakan ulang tahun yang ke-10 dengan tertangkapnya pimpinan lembaga ini.

Secara analisis, kalau Pimpinannya saja berani melakukan hal yang memalukan, apalagi dengan elemen elemen di bawahnya, seperti apa kira kira? yang pasti dalam satu merek barang tentunya kwalitasnya sama, kalaupun ada perbedaan, ya.. sangatlah tipislah. Intinya dalam lembaga ini kualitas orangnya nggak jauh bedah, ibarat pepatah “setali tiga uang”.

Dan yang paling ironis, Kasus tertangkapnya pimpinan Mahkamah Konstitusi Indonesia merupakan kasus pertama di dunia sejak berdirinya lembaga semacam MK tahun 1920 di Austria. Dengan tertangkapnya pimpinan MK selaku lembaga tertinggi , bisa dibayangkan betapa bobroknya hukum negeri ini di tingkat bawah.


Ayuna Fitria Fadjrin 
Sungguh Ironi... dan sangat disayangkan...


Nujum Pak Belalang I
nilah yg selalu NUJUM kedepankan......di PN gresi sudah tidak ada HUKUMdan KEADILAN .....karna hukum dan keadilan sudah DIMAKAN IBLES........ maka yg tertinggal di jajaran itu HANYA IBLES.....


Muhammad Samsul 
memang hampir semua elemen hukum, dan pejabat penyelenggara pemerintah tidak ada yang kebal terhadap serangan virus korupsi. hal ini karena kesalahan kebijkan pemerintah yang membagi bagi kekuasaan, bukan pemisahan kekuasaan, sehingga keputusan apapun tidak terlepas dari intervensi penguasa,


Nujum Pak Belalang 
Buat jajaran PEMKAB ....jangan salahkan orang awam ..kalok sudah nggak percaya kalian ....warga DEMO disangsi hukum dg pasal 335 .....LATEROS KALIAN NGEROKOTI HUKUM MENJUAL HUKUM ........DIBAYAR GAJIAN DUWET RAKYAT PULAK..........disangsi apa sama iBLES IBLES jugak JEN JEN ......yg bertopeng iJASA SH ....IR .....DRS....dan masih banyak kedok an kedok an S H.....SETAN HARIAN......


Afandi Kusuma 
memprihatinkan... memang


Muhammad Samsul 
Memang hukum negara ini ibarat paku payung pak Nujum. Hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Artinya hanya mengenah pada lapisan masyarakat bawah atau rakyat kecil, tapi dalam memberi sangsi pelanggaran hukum pada pejabat pemerintah atau orang berduwet rasanya sulit pak. Karena semua lapisan lembaga Yudikative ini tidak ada yang kebal terhadap ganasnya virus rasuah dan sejenisnya yg tergolong dalam tindak korupsi. Dan kronisnya, selaku penyelenggara pemerintah malah menyediakan peluang utk tindakan semacamini dengan harapan bisa membantu baliknya modal selama proses terpilihnya dia di posisi jabatan yang mereka idamkan.


Afandi Kusuma 
"siapa yang mengawasi sang pengawas"

Aktifitas Nahi Munkar itu Berat

... Dan sekolah itu terkesan mendiamkan.
Tahun pertama, saya sebenarnya pernah menangkap anak yang melakukan tindakan asusila. Jadi sekolah punya program untuk perpisahan wisuda di Batu Malang, di hotel. Bayangkan saja, jam empat sore, ada kejadian yang sangat luar biasa tragis, tapi atas ijin Allah, kemudian saya setelah sholat asar, di totok oleh salah seorang siswi dan ditunjukin bahwa dikamarnya ada temennya yang mau diperkosa oleh anak IPS. Jam empar sore, siswi IPA mau diperkosa sama siswa IPS. Dan alhamdulillah, akhirnya ketika saya masuk ke kamar itu, siswa IPS itu kemudian saya pegang, tentu tidak pegang halus ya, saya tarik, kemudian saya tanyai, hampir saya pukul. Karena itu adalah temasuk nahi munkar. Tapi saya berpikir, kalau saya pukul, iya kalau pinsan, kalau mati? Saya yang jadi diperkarakan nanti.

Kemudian saya tanya-tanya dari kelas mana, kemudia dia lari, saya cari, dan saya sempat dihadang 25 anak-anak preman, murid saya sendiri. Tapi kemudian atas ijin Allah, saya bilang, "jangankan 25 anak, 200 orang saja pernah, preman ngeroyok saya. Ketika saya menjadi ketua buruh." Memang pernah ada salah satu kejadian dalam kehidupan saya itu yang nggak masuk akal saya ditawur 200 preman, massa liar, ketika jadi ketua buruh, dan atas ijin Allah, ketika saya mengucapkan "laa haula wala quwwata illa billah" preman-preman itu berlarian jarak 5 meter. Itu berlarian semua atas ijin Allah. Saya nggak punya apa-apa tapi itu pertolongan Allah. Nah saat itulah kemudian ilmu itu saya pakai untuk membasmi preman di sekolah tempat saya mendidik. Dan alhamdulillah, lari semua 25 anak ini, dan satu anak itu tadi akhirnya saya ambil lagi dan saya amankan. Dan diamankan guru-guru. Kejadiannya seperti itu. Jam 4 sore. Itu sangat diluar dugaan dan sebenarnya adalah modus... Siswi kamarnya berhadap-hadapan dengan kamar siswa. Sehingga ketika siswi itu ke toilet, atau apa tentu saja siswa itu mengidentifikasi jam berapa keluar. Dan jika satu itu kena, jam 4 itu, berhasil diperkosa, otomatis malamnya juga pasti banyak kejadian yang serupa. Tapi alhamdulillah atas ijin Allah kemudian bisa saya gagalkan, atas bantuan Allah. Dan sekolah tampaknya memang tidak mau resiko, jadi kasus itu ditutup. Siswinya sebenarnya sangat trauma. Nangis terus, bahkan sampai sekarang mungkin masih trauma. Seperti kondisi yang ada.

Sebenarnya Gresik bebas asusila ini adalah satu cita-cita yang sangat luhur, cuman kalau itu hanya sebatas retorika, saya pikir sangat memalukan. Jadi kita harus malu pada pendahulu kita, kanjeng Maulana Ainul Yakin atau kanjeng Sunan Giri yang dibumi ini, di tempat kita ini, dulu adalah kesultanan hebat. Kesultanan Giri yang luar biasa jadi rujukan. Bahkan kepemimpinan Sunan Giri sebagai sulton, itu menginspirasi, akhrinya tumbuhlah kesultanan Demak. Dan menginspirasi kerajaan Mojopahit itu runtuh bukan oleh Giri, tapi kanjeng maulana Sunan Giri itu yang menginspirasi akhirnya berdirilah kesultanan Demak.

Ini yang kemudian kita itu malu, masak Gresik yang notabene masa lalunya yang sangat hebat, sangat dahsyat, terkenal dengan kota santri, sebagai kota para wali, sekarang sangat mengenaskan.

Saya baca berita di internet, dan sudah diutarakan oleh bapak-bapak yang menjabat di pemerintah kita, ada 35 titik rawan asusila yang ada di Gresik ini.
... Tentu saja saya tidak mengetahui detailnya. Satu titik yang disebutkan moderator ada di GKB, dan satu titik lagi, ada di dekat rumah saya, di Driyorejo kota baru. Dan itu adalah salah satu titik yang sangat luar biasa rawan.

Saya orang Menganti, tetap ketika saya kesitu, dan saya ambil rumah disitu, saya mendapatkan pemandangan yang cukup dahsyat. Setiap Sabtu malam minggu, pintu gerbang Kota Baru Driyorejo ini pasangan anak-anak muda yang mesum sebanyak kurang lebih 100 sampai 200 pasang. Wow.
Coba ini bayangkan saja.

Akhirnya saya pribadi saat itu punya ide, kita koordinasi dengan teman-teman ngaji, teman-teman halaqoh. "Ayo rek, tuturi arek-arek sing melakukan atifiatas mesum pacaran seperti itu." Ada yang mau. Memang berat aktifitas nahi munkar itu. Amar makruf itu insyaAllah mudah, meskipun juga tidak banyak yang mau. Tapi nahi mungkar, itu bukan aktifitas yang enteng. Ini yang perlu kita garis bawahi. Perlu keberanian yang luar biasa.
....


Sistem kepemimpinan yang amanah adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan Al Quran dan As Sunnah (Felix Y Siauw)

Bahwa Allah tidak hanya mewajibkan untuk memilih pemimpin yang amanah, Allah juga mewajibkan kepemimpinan yang amanah.
"Bukan hanya sopir yang amanah tapi juga mobil yang amanah"

Sistem kepemimpinan yang amanah adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan Al Quran dan As Sunnah.

Kalau ada masyarakat yang bandel, yang menangkap polisi. Kalau polisinya bisa disuap, lapor ke kepalanya polisi. Kalau kepala polisi bisa disuap, lapor ke hakim. Kalau hakim bisa disuap, lapor ke Mahkamah Agung. Kalau mahkamah agung bisa disuap, lapor ke mahkamah konstitusi. Kalau mahkamah konstitusi bisa disuap? ...

Ada pepatah Yunani ketika demokrasi muncul, "Siapa yang mengawasi sang pengawas?"

Dalam Islam, pemimpin bukan dipilih untuk membuat hukum, tapi menjalankan hukum Allah. Harus ada sistem yang amanah, bukan hanya pemimpin yang amanah. Karena itulah Allah menurunkan sistem yang amanah.

"Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, jika kamu mengikutinya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, apa itu? Al Quran dan As Sunnah"

Allah mengharamkan riba, dan jika kamu tidak berhenti dari mengambil riba maka berarti mengumumkan perang kepada Allah dan Rasulnya. Namun jantung perekonomian Indonesia adalah riba. Yang haram jadi halal, yang halal diharamkan. Dengan kata lain, kalau ada calon pemimpin yang akan menerapkan syariah Islam maka saya akan pilih. Tapi kalau tidak ada, maka saya tidak mau memilih sama sekali.

Kembali kepada Al Quran dan As Sunnah.

(Felix Y Siauw dalam kajian "INSPIRASI IMAN" di Masjid At Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB tadi)

#Dakwah #Kajian #Kegiatan

Mulutmu Harimaumu mulai menunjukkan Tanda

Priyandono Hanyokro Kusumo
Ungkapan mulutmu harimaumu mulai menunjukkan tanda tanda kebenarannya. Satu per satu orang orang yang lantang bicara mulai diterkam omongannya sendiri. AU misalnya, meski belum terbukti, namun dia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. AM, sebelumnya lantang potong jarinya bagi koruptor, sekarang dia seperti dimangsa omongannya sendiri.
Ini bisa menjadi pelajaran para caleg. Jangan asal ngomong dan umbar janji.


Muhammad Samsul 
Semua komentar komentar para pejabat penyelenggara pemerintah merupakan pengalihan diri dalam usaha mencari alibi keterlibatan dirinya dalam konspirasi kejahatan.


Muhammad Samsul 
Semua komentar komentar para pejabat penyelenggara pemerintah merupakan pengalihan diri dalam usaha mencari alibi keterlibatan dirinya dalam konspirasi kejahatan dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.


Priyandono Hanyokro Kusumo 
Siapa lagi menyusul? Bagaimana analisis Bung Samsul?


Muhammad Samsul 
Saya sebatas memberi analisa peribahasa saja pak Kusumo. Orang jawa bilang,"Cangkemu iku malati, mulane nek onok wong berbuat elek, ojok alok alok. Nggarahi awakmu melok" rupanya ulat ulat orang tua itu banyak kebenarannya. Dan itu banyak yg terjadi di kalangan pejabat negeri ini. hal ini tidak terlepas dari sistim rekrutmen pejabat legislativ yang menggunakan biaya tinggi. Sehingga mau tidak mau mereka harus itung itung ibarat orang dagang. Kalo dg cara legal jelas nggak nutut. Sehingga mrk pakai jalur pintas dg menghalalkan cara agar untung. Dan yang lebih ironisnya lagi budaya korupsi ini seolah olah sdh jadi trend dkalangan pejabat, dan mereka seperti tidak malu meski tampil di media pers. Untuk kedepannya sisitim demokrasi yg sekarang ini harus dirubah secara mendasar.kembalikan sendi sendi bernegara yang pancasilais, jangan lagi gunakan azas reformasi yang kebablasan.


Priyandono Hanyokro Kusumo 
Di samping itu ada juga unen-unen "Ajining diri ana ing lathi". Bukankah begitu Bung Muhammad Samsul


Muhammad Samsul 
MONGGOH DILENGKAPI PAK KUSUMO "Ajine rogo soko busono" memang bener pak Kusumo.


NV Harjosuwitoe 
he he he ngapunten sakderengipun dalem tumut wicanten kahanan sakmeniko ( asal njeplak ) kita kita ini kan hidup dalam negara yang menganut sistew DEMOKRASI jadi segala yang diperbuat BIROKRASI di atas sampai tingkat Rt itu SAH SAH SAJA dan itu wajar * karena negara yang menganut sistem DEMOKRASI dimana negara ini sangat subur untuk kehidupan para kaum KAPITALIS BORJUIS * jaddi enggak heran kalau kita melihat dan mendengar ketimpangan KE ADILAN HUKUM TAJAM DI BAWAH TUMPUL DI ATAS karna hukum bisa di per mainkan oleh KAPITALIS BORJUIS itulah sistim menganut NEGARA DEMOKRASI


Priyandono Hanyokro Kusumo 
Ngapunten. Nyuwun duko NV Harjosuwitoe. Saya kurang sependapat. Jangan menyalahkan demokrasinya. Yang tidak elok itu mentalitas orangnya. Kalaupun demokrasi diganti namun mentalitas orang jeblok ya sama saja. Apakah di negara-negara yang tidak menganut paham demokrasi ada jaminan Zero corruption? Jadi, kalau ada Bodycontack antarpemain sepak bola itu biasa. jangan menyalahkan sepak bolanya. Saya kira begitu, menurutku.


NV Harjosuwitoe 
dalem hamung nyemak kahanan ingkang wonten dados mboten nyalah aken system DEMOKRASI * dan saya tidak ada maksud menggantikan syistem megara kita tercinta ini kalau seorang pengamat murni akan tau kemana dan mau ke mana arah dialoh kita ini


Harjo 
kata prtama yg bs q tulis di sini.,sueneng bnget bs bc "Urun rebug"ipun bpk puniko.ad prasa'an sueneng s x pd siang ini.hnya sdikit s x yg bs saya smpekan pak Pri.,mngkin MALU sdh tdk di anggap lg sesuatu hal yg harus prlu di prtahankan di negri trcinta ini.malu brbuat salah udah di anggap kuno,malu udah di anggap basi.smoga bgi para pmimpin2 kt yg masih kegandolan rasa ITU(malu),kan slalu dlm rahmat Allah...Amiiin.


Priyandono Hanyokro Kusumo 
Urat malunya sudah mulai mengendur, maksud bapak. Tabik, Pak Harjo

Harjo 
saya prnah bc kisah tokoh panutan pd zaman sahabat kajeng nabi.,karna hanya makan sbiji buah tanpa izin yg pnya.tokoh panutan tsb mnyuruh prgi anaknya trsbut.ank itu di izinkan pulang kl yg pnya buah td menghalalkan jg mma'afkan apa yg dia lkukan.skecil apapun itu yg nmanya,kl bukan hak/halal baginya saya yakin akan brdampak buruk bgi yg melakukanya.pak moho di ksih pnjelasan arti dri kata ini."ugunduh wohing pakarti".mksih sblmya.


Afandi Kusuma 
hmmm

Afandi Kusuma 
Kalau masalah negara demokrasi, inti kelemahan sistem itu adalah penguasa dan 'wakil' rakyat bisa membuat hukum dan aturan sendiri. Sedangkan untuk menjabat mereka perlu 'bantuan' para pemodal. Maka jadilah aturan dan hukum dibuat untuk berpihak kepada pemodal (kapitalis).

NV Harjosuwitoe 
nyuwon sewu duko sederek kulo p harjo .* ngunduh wohing pakerti * puniko arupi pepeling kangge kito sami * ingkang waged njelentreh aken babakan puniko inggih bp priandono hk pemer hati budayan

Pulau Galang menjadi 'rebutan' Gresik dan Surabaya

ADA APA DENGAN PULAU GALANG?

Berikut adalah lokasi Pulau Galang. Teman-teman ada yang mau jalan-jalan ke pulau ini? Atau sudah pernah?

Telah 8 tahun Pulau Galang menjadi 'rebutan' Gresik dan Surabaya. Hasil sedimentasi delta kali Lamong seluas 17 hektar ini sudah diserahkan ke Pemprof Jatim dan Kemendagri.

Pada 2005 BPN menerbitkan 3 sertifikat Pulau Galang atas nama 3 warga Gresik. Masih pada tahun yang sama, terjadi saling klaim antara Pemkab Gresik dan Pemkot Surabaya.

Pada 2007 Pemkot Surabaya meminta kejelasan status kepemilikan ke Kemendagri, dan Kemendagri menerbitkan status quo pada 2008. Lalu persoalan ini diserahkan pada Pemprov Jatim.

Kini klaim kepemilikan kembali mencuat setelah pada 2012 lalu pulau ini hendak direklamasi oleh sebuah perusahaan yang akan menjadikannnya sebagai perumahan elit.

Pemkot Surabaya tetap menganggap status quo mengacu keputusan mendagri sementara Pemkab Gresik hendak mengirim surat ke Kemendagri untuk mencabut status quo.

#BeritaGresik #SuaraGresik #PulauGalang

Jl. Awikoen Madya No 5, Gresik


(Jl. Awikoen Madya No 5, Gresik)


Gunung Larangan, Wisata Alam dan Wisata Religi yang Menarik

Historiyono Kusdaryanto
EXPEDISI BUKIT LARANGAN

Dari namanya sudah bikin orang penasaran. Kenapa dilarang dan apa yang dilarang. Itulah yang membuat saya dan teman-teman bertekat menembus larangan. Dan kami sepakat menamai diri TIM EXPEDISI LARANGAN.
Berangkat darikota Gresik pikul 8.00. Start dari bundaran GKB kami meluncur ke Kecamatan Panceng berjarak kurang lebih 45 km lewat Kecamatan Manyar, Kecamatan Bungah, Kecamatan Sidayu. Pukul 09.15. tiba di Panceng dan diterima mas Abdul karim sang tuan rumah yang rumahnya tepat di bawah bukit Larangan. 

Menuju rumah Abdul karim lewat belakang pasar hewan Panceng suasana sudah tampak aroma magisnya. Jalan menanjak dikiri kanan pepohonan lebat menemani kami, Semula kami mengira langsung kenuju bukit laranagan. Gak taunya kurang lebih 3 km kami menyusuri bukit ternyata ada perkampungan. Perkampungan tersebut juga bernama kampung Larangan. 

Sejenak beristirahat di rumah Abdul Karim, kami mulai expedisi ini. Jalannya langsung menanjak dengan kemiringan 45 derajat. Di kanan kiri hutan jati yang sengaja ditanam warga setempat. Perlahan lahan kami susuri hutan yang sedikit meranggas termakan kemarau. Sebagian ilalang sengaja dibakar. Tapi itu justru memudahkan jalan kami menuju puncak larangan. 

Setengah perjalanan kami sempat berhenti, maklum tenaga sudah tidak mudah lagi. Di separuh ketinggian sudah terlihat pemandangan indah. Tampak selat Madura yang kebiru biruan. Bukit bukit padas sudah di hadapan kami serasa menyapa selamat datang di Bukit Larangan. 

Di selah istirahat sambil berfoto narsis ria Edy Prianto menejaskan bahwa di daerah ini konon tumbuh pohon pisang pulut yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sayang musim kemarau, hingga pohon pisang tersebut menghilang. Jika musim hujan tiba-tiba pohon pisang tersebut muncul dengan sendirinya.
Puas istirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan. Semakin tinggi pemandangan semakin indah. Anehnya walau musim kemarau pemandangan yang kami lihat dari atas pepohonan tampak hijau segar. Itulah kelebihan bukit larangan kata Abdul karim.

Hampir sampai di puncak kemiringan bukit semakin terjal, 55 derajat. Jalannya sengaja dibuat berundak oleh penduduk setempat, mata kami tergoda oleh bukit padas raksasa di sebelah kanan kami. Ternyata bukit padas tersebut berlubang menyerupai goa. Berinstirahat sejenak sambil menikmati sejuknya angin semilir. Dari penjelasan Abdul Karim, ternyata bukit ini tempat bertapanya Panglima Kumbang, si penunggu Bukit Larangan. Masih ingat cerita Panglima Kumbang di serial cerita radio Sembara? Konon di sinilah tempat asli cerita itu dibuat. Dan panglima Kumbang sama penduduk setempat diyakini ada. Dan Gua padas itulah tempat beliau bertapa yang selalu diiringi peliharaan setianya berwujud harimau kumbang. Di sini suasana mistis sudah sangat terasa. 

50 meter setelah gua tersebut kami sudah berada di puncak bukit. Rasa penat, panas terik matahari Gresik yang panas serasa terobati dengan pemandangan yang teramat indah. Puncak bukit yang cuma berdiameter 100 itu terdapat makam. Mbah Syafi’i yang dikeramatkan (selengkapnya mohon cerita Abdul karim dan 3 pohon beringin besar dan batu batu situs peninggalan masa lampau yang tersisah. 

Setelah napas kembali normal , kami mulai melakukan ritual di tempat ini, salah satunya yang wajib dilakukan di makam adalah membaca tahlil. Dan berdoa kepada Allah SWT minta keselamatan dan kelancaran expedisi ini.
Disini teman-teman yang punya predikat Sarjana Alam Goib melakukan meditasi. Edi Prianto, Mbah Muhammad Samsul, Veronika, Abdul karim. Sedang lainnya termasuk saya, hanya “longak longok” gak ngerti apa-apa.
Dalam meditasinya Adbul karim bercerita tentang Segitiga Emas yang menyangkut Bukit Larangan (baca posting Abdul karima tentang SEGITIGA EMAS).

Veronica nenuturkan dalam meditasinya dia melihat bahwa di bawah Bukit Larangan ini terdapat goa goa yang menghubungkan antar bukit yang dalam versi Abdul Karim bukit segi tiga emas. Di dalam goa tersebut mengalir air. Dan gua tersebut, kata Veronica, sampai tembus Madura bahkan sampai Mekah. Veronica juga menuturkan bahwa di atas bukit itu terdapat benda-benda pusaka yang konon salah satu pewarisnya adalah Abdul Karim. Perlu saya ceritakan disini bahwa Abdul karim adalah putra asli desa larangan dan sekaligus juru kunci Bukit Larangan. Dan benda pusaka tersebut kelak pada waktunya akan muncul dan jadi hak Abdul Karim.

Menanggapi hal tersebut Abdul karim menuturkan bahwa beberapa kali memang dia sempat melihat penampakan benda tersebut sewaktu melakukan meditasi di tempat ini, tapi belum tertarik mengambilnya.
Lain lagi cerita Edy Prianto, di tengah segi tiga Bukit Panceng ini sengaja ditanam sebuah tumbal untuk menyeimbang tanah Jawa. Konon Pulau Jawa selalu bergeser. Dan Oleh para Aulia dulu di pulau Jawa ditanam 7 tumbal yang salah satunya di bukit Panceng ini. Konon jika tiga bukit Panceng ini musnah, hancurlah Pulau Jawa. (merinding).

Kalau menurut penuturan Muhammad Samsul, selama kita diatas bukit larangan selalu diawasi oleh seekor harimau kumbang, tapi keberadaan kami di bukit ini sudah mendapat izin dari sang “bau rekso” jadi aman aman saja. Karena harimau kumbang yang selalu mengawasi kami juga sekaligus menjaga kami selama kami di bukit Larangan.

Alamdulillah expedisi ini berjalan lancar, dan banyak yang kami dapati di sini, termasuk sepenggal cerita tentang Gresik masa lampau dan apa yang harus diperhatikan bagi kapitalis Gresik mengeksplor Gresik jika tidak ingin terjadi bencana. Allahu'alam.

Hari Tentara Nasional Indonesia

Tentara Nasional Indonesia

Hari ini adalah hari Tentara Nasional Indonesia.

TNI adalah nama angkatan perang negara Indonesia. Semula bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) lalu diganti Tentara Republik Indonesia (TRI), sekarang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

TNI terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, dan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan.

TNI pernah digabungkan dengan POLRI, disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), kini telah terpisah lagi sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000.

Sesuai Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/21/I/2007, doktrin TNI adalah "Tri Dharma Eka Karma", disingkat "TRIDEK"


Sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.


Sesuai UU TNI pasal 2, jati diri Tentara Nasional Indonesia adalah:
  1. Tentara Rakyat adalah tentara yang anggotanya berasal dari warga negara Indonesia
  2. Tentara Pejuang adalah tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya
  3. Tentara Nasional adalah tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama
  4. Tentara Profesional adalah tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi



Moel Phoiz 
TNI kok TAKUT ama Malaysia.. 

Malu2in...

Lihat kasus perairan Ambalat dll


Afandi Kusuma 
kata siapa takut sama malaysia?
kasus itu karena pemerintah kita saja yang kurang pinter mengatur negara dan negosiasi...


Edy Prianto 
TNI-nya Berani tapi Panglima Tertingginya yang grogi ...


Moel Phoiz 
Berarti Pemerintahane krang TEGAS..


Herman Zamani 
jarene wong malaysia.. gak usah perang karo indonesia.. wong pesawate durung teko malaysia wes podo nubleg dewe2 xixiixi.... (soale pesawate tuek2)


Moel Phoiz 
Terkadang HUKUM RIMBA perlu diterapkan thdap Negara2 lain.. 
Kalo Negeri kita lemah.. Negara lain semakin berani menginjak2 negeri kita.. 

Dibutuhkan seorang Pemimpin yg BERANI BERTINDAK TEGAS thdap Negara lain yg NGECE.. SIKAAATTT.. Jadikan INA sbgai MACANNYA ASIA.. HHHAAUUMMM..


NV Harjosuwitoe 
semua itu harus dipertimbangkan masak dan sebab akibat kedepan negara kita negara kere mencele berapa ratus ribu pahlawan devisa kita di jiran * kalau kita mau perang ngapain pakai alat perang pakai tki saja cukup


Yayan Ery-Moslemeen Granada-Andalucia 

TNI adalah pasukan Terkuat dan terlincah didunia cuman kalah teknologi sja.

Caleg jangan hanya mengumbar janji pada rakyat

Idham Kholik Advokat
Makanya semua harus mulai berfikir yang jernih, jangan pilih pejabat politik termasuk CALEG yang menggunakan UANG SUAP POLITIK atau MONEY POLITIK , karena ketika menjabat pasti KORUPSI karena tugasnya hanya berfikir mengembalikan uangnya dan mengumpulkan untuk pilihan lagi nantinya.......semangat...!

Mardi Basuki 
Para caleg jangan hanya mengumbar janji pada rakyat, rakyat sekarang sudah jenuh akan politik yang pada akhirnya, rakyat hanya bisa dibodohi akan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat. Jangan salahkan rakyat jika hanya mau uangnya saja pada waktu Pileg, Pilpres, atau Pilkada. Rakyat sekarang sudah pintar-pintar, sekarang tinggal para caleg, capres, cagub atau cabup/cawali bisa tidak berpolitik tanpa uang dan menyadarkan rakyat akan berpolitik bersih. Partai politik juga harus bisa menjaring kadernya yang benar-benar berjuang untuk rakyat bukan untuk dirinya kelompoknya. Kesadaran berpolitik ini perlu ditumbuhkan lagi pada masyarakat yang sudah apatis terhadap partai politik di Indonesia.


Bagus Cahyono 
Dalam ranah pemilu, masyarakat yang cerdas bukan yang tidak mau atau yang mau duit, tapi mereka yang menentukan pilihannya sesuai dengan hati dan pikirannya.
Pemilihan mereka tidak akan lepas dari pengenalan Figur kontestan.
Track Recordnya bagaimana, apakah cukup bersih secara sosial dan hukum ?
Akhlaknya seperti apa ?
Keredibilitasnya bagaimana ?
Baru menilai kelayakan dari sisi kapabilitasnya.

Di jaman ini tidak main politik uang bukan jaminan dia calon politikus bersih. Kecuali dia berasal dari The Have.
Besar kemungkinan dia tidak bermoney politk karena :
1. Tidak punya modal atau dan gak berhasil cari back up (padahal bagi yang punya kredibilitas apalagi didukung kapabilitasnya, hal itu tidak akan sulit)
2. Pesimis. Tidak yakin akan bisa menang sehingga tidak All Out, termasuk /utamanya dalam mengeluarkan biaya. Karena tidak ingin jatuh tertimpa tangga.
3. Tidak serius atau bukan keinginan sendiri. Diantaranya karena dia cuma menjadi bagian strategi memecah suara
4. Sifat Pelit, Kikir, Bakil dan sejenisnya. Yang saking kuatnya sifat itu sampai mengalahkan logika untuk meraih kemenangan.  

So, mari kita ajak keluarga kita ajak keluarga kita, sanak saudara kita, handai taulan dan komunitas kita untuk Konsisten memilih berdasarkan Kelayakan Figur. Bila memandang tidak ada yang pantas dipilih, Jangan Nyoblos. Dengan begitu kita sudah turut berupaya menekan jumlah Anggota Tidak Layak dalam Tubuh Parlemen.

Amerika yang dianggap perekonomian terkuat di dunia, ternyata sangat rapuh

Pihak Gedung Putih AS memerintahkan seluruh kantor pemerintahan berhenti beroperasi setelah pihak Kongres tidak menyetujui anggaran baru hingga batas waktu yang ditentukan. Ini karena pihak legislatif tidak menyetujui anggaran baru, yang isinya antara lain menaikkan batas utang pemerintah sehingga bisa menjalankan negara. Saat ini, kas pemerintah AS menipis karena tidak diperbolehkan menambah utang, untuk menjalankan sejumlah program baru Presiden Barack Obama. (finance.cetik.com, 1/10)

  1. Solusinya bisa diduga: Kongres setuju menaikkan plafon utang. Itu artinya pencetakan dolar baru, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh dunia karena terkait melalui dolar.
  2. Bukti bahwa Amerika yang dianggap perekonomian terkuat di dunia, ternyata sangat rapuh. Sekaligus bukti betapa bobroknya sistem kapitalisme yang dianut Amerika, karenanya tidak layak dicontoh dan harus segera dicampakkan.
  3. Saatnya umat segera kembali kepada penerapan syariah secara total di bawah sistem Khilafah Rasyidah.


Disalin dari buletin Al Islam yang akan diedarkan pada Jumat 4 Oktober 2013 


Pertemuan APEC tahun ini diselenggarakan di Bali 1-8 Oktober

APEC: 
Indonesia Lebih Banyak Buntung daripada Untung

Pertemuan APEC tahun ini diselenggarakan di Bali 1-8 Oktober. KTT APEC ini mengusung tema “Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth (Asia Pasifik yang Tangguh sebagai Mesin Pertumbuhan Global)” dengan tiga prioritas: Pertama, attaining the Bogor Goals yaitu perluasan perdagangan dan investasi, serta reformasi struktural. Kedua, sustainable Growth with Equity, dengan fokus pada daya saing global UKM, inklusi finansial, ketahanan pangan dan kesehatan. Ketiga, promoting connectivity dengan fokus pada isu konektifitas fisik termasuk pengembangan dan investasi infrastruktur dan konektifitas kelautan, konektifitas institusional dan konektifitas antar orang.
Inti dari misi APEC adalah mewujudkan secara penuh liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik. Misi itu sudah diusung selama 24 tahun sejak dibentuk pada 1989. 


Selama ikut APEC ekonomi Indonesia juga tumbuh cukup tinggi. Ketika menyampaikan RAPBN 2014 (16/8/2013) presiden SBY mengklaim sejumlah capaian ekonomi 2004-2013 (republika.co.id, 16/8/2013). Ekonomi Indonesia periode 2004-2009 rata-rata tumbuh 5,5 persen per tahun. Pada periode 2009 sd Juni 2013, ekonomi tumbuh rata-rata 5,9 persen per tahun. 
PDB Indonesia meningkat dari US$ 1.177 per kapita, pada 2004, menjadi US$ 2.299 per kapita pada 2009, dan naik lagi menjadi US$ 3.592 per kapita pada 2012. Pada periode yang sama angka pengangguran terbuka turun dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Maret 2013. Dan berikutnya angka kemiskinan pun turun dari 16,66 persen atau 37,2 juta orang pada 2004 menjadi 11,37 persen atau 28,07 juta orang pada Maret 2013. 
Data BPS, pendapatan nasional tiga tahun terkahir meningkat tajam, dari Rp 5.718,35 triliun tahun 2010, lalu Rp 6.660,23 triliun tahun 2011 dan berikutnya Rp 7.544,15 triliun tahun 2012. Pendapatan perkapita 2000-2012 naik drastis, yakni Rp 6,12 juta tahun 2000, Rp 9,16 juta tahun 2004, Rp 18,77 juta tahun 2008, Rp 23,76 juta tahun 2010 dan naik menjadi 30,52 juta tahun 2012. Artinya, tahun 2012 tiap orang penduduk berpenghasilan Rp 2,5 juta perbulan. Semua angka itu mengindikasikan rakyat Indonesia makin makmur. Benarkah? 


Nyatanya, angka-angka di atas sekadar capain makro yang lebih bersifat semu. Fakta dan data pada tataran riil justru menunjukkan negeri ini lebih banyak buntungnya.
Faktanya masih ada 28,07 juta lebih orang yang miskin, dengan kriteria pengeluaran kurang dari Rp 259.520 per orang perbulan. Bahkan data lain lebih tinggi. Menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di bawah koordinasi Wapres, jumlah orang miskin di Indonesia tahun 2012-2013 mencapai angka 96 juta jiwa. Angka ini naik signifikan dari angka 76,4 juta jiwa di tahun sebelumnya (lihat, nasional.kontan.co.id, 17/01/2013). Sementara itu jumlah keluarga miskin yang mendapat jatah raskin sebanyak 15,5 juta rumah tangga atau 62 juta orang (asumsi, satu rumah tangga terdiri dari empat orang). 
Selain itu, pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati kelompok kaya. Ekonomi tumbuh disertai naiknya kesenjangan pendapatan. Hal ini bisa dilihat dari naiknya rasio gini (diukur 0-1, makin tinggi artinya kesenjangan pendapatan makin tinggi). Berdasarkan data BPS, angka rasio gini terus naik dari 0,32 tahun 2002, 0,357 tahun 2009, 0,38 tahun 2010 dan tahun 2012 naik menjadi 0,41. Angka terakhir ini artinya, 40 persen penduduk dengan pendapatan terendah hanya menikmati 16,88 persen dari total pendapatan, sementara 20 persen penduduk dengan pendapatan tertinggi justru menikmati 48,94 persen dari total pendapatan. Artinya separo dari total pendapatan nasional hanya dinikmati oleh 20 persen penduduk. 


Liberalisasi perdagangan mengharuskan tarif impor berbagai komoditas diturunkan bahkan dinolkan. Hambatan non tarif pun juga harus disingkirkan. Konsekuensinya barang dari luar pun masuk mengalir deras membanjiri pasar dalam negeri. Ini ditunjukkan oleh terus meningkatnya angka impor hingga menimbulkan defisit perdagangan. Bahkan angka defisit perdagangan tahun 2012 menjadi tertinggi sejak 1961. 
Lonjakan impor itu terjadi hapir pada semua sektor, pertanian maupun industri. Menurut data Kementerian Pertanian, nilai impor pertanian pada 2004 baru sekitar USD 5 miliar, lalu menjadi USD 5,2 miliar pada 2005, lalu menjadi USD 8,6 miliar pada 2007, dan melonjak menjadi USD 20,6 miliar pada 2011. Artinya selama 2004-2011 nilai impor pertanian naik empat kali lipat. 
Di sisi lain, liberalisasi mengharuskan pengurangan bahkan pencabutan berbagai subsidi bagi petani. Para petani dan produsen pertanian pun kedodoran dan kalah bersaing dengan produk pertanian dari luar yang harganya murah. Impor pertanian pun terus membengkak dan ketergantungan kepada pangan impor makin besar, seperti dalam kasus kedelai, kacang merah, jagung, daging sapi, sayuran, produk hortikultura bahkan singkong dan garam. 
Dalam sektor industri, banyak industri dalam negeri yang tidak bisa bersaing dengan produk luar yang terus membanjiri pasar dalam negeri dengan harga lebih murah. Akibatnya banyak perusahaan terpaksa gulung tikar dan tutup. Menurut data BPS tentang Jumlah Perusahaan Menurut Sub Sektor 2001-2010, dari tahun 2006-2010 jumlah perusahaan makanan dan minuman turun dari 6.615 menjadi 5.579 (sebanyak 1.036 perusahaan lenyap); perusahaan tembakau turun dari 1.286 tahun 2006 menjadi 978 tahun 2010 (308 perusahaan lenyap); perusahaan tekstil turun dari 2.809 tahun 2006 menjadi 2.585 tahun 2010 (224 perusahaan lenyap); perusahaan pakaian jadi turun dari 3.256 tahun 2006 menjadi 1.968 tahun 2010 (1.288 perusahaan lenyap). Dan secara total sebanyak 6.123 bermacam perusahaan lenyap (29.468 perusahaan tahun 2006 menjadi 23.345 perusahaan tahun 2010). Lenyapnya 6.123 perusahaan, termasuk diantaranya perusahaan padat karya seperti tembakau, makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, dsb, tentu mengakibatkan puluhan atau ratusan ribu bahkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan berikutnya keluarga mereka jutaan bahkan puluhan juta orang juga kesulitan.


Liberalisasi investasi mengharuskan pintu investasi asing dibuka selebar-lebarnya, kepemilikan asing atas usaha di dalam negeri dan bidang usaha untuk investasi asing tidak boleh dibatasi. Dalam UU Penananam Modal No. 25/2007, modal asing dan modal dalam negeri diperlakukan sama. UU ini menfasilitasi penguasaan lahan dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun. Padahal zaman Agrariches Wet-nya kolonial Belanda penggunaan tanah oleh swasta hanya dibolehkan hingga 75 tahun. 
Sementara berdasarkan daftar negative investasi yakni Perpres 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, hampir seluruh sektor ekonomi seperti pertanian, pertambangan, migas, keuangan dan perbankkan boleh dikuasai oleh modal asing secara mayoritas bahkan hingga 95 %. 
Akibatnya, perekonomian negeri ini sebagian besar dikuasai asing. Asing menguasai sebagian besar industri migas, perbankan, manufaktur, dsb. Bahkan banyak perusahaan dalam negeri akhirnya dikuasai asing. 
Sebagian besar kebutuhan hidup di negeri ini dikuasai asing. Mulai air minum dalam kemasan dari Pure Life Netsle perusahaan Swiss dan Aqua yang dikuasai Danone Perancis; kecap Cap Bango dan Teh Sariwangi dimiliki Unilever Inggris; Susu SGM milik Sari Husada 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda; sabun Lux, Pepsodent dan aneka shampo dikuasai Unilever, Inggris. Beras impor dari Thailand dan Vietnam, gula impor dari Meksiko dan India. Motor/mobil dari perusahaan Jepang, Cina, India, Eropa atau Amerika. Segala macam peralatan elektronik, komputer, ponsel buatan perusahaan Jepang, Korea, atau Cina. Operator tetepon mayoritas dikuasai asing baik Indosat, XL,Telkomsel. Belanja? Carrefour punya Perancis, Alfamart 75% sahamnya punya Carrefour; Giant dan Hero dikuasai Dairy Farm International, Circle K dari Amerika dan Lotte dari Korsel. Beberapa Bank (BCA, Danamon, BII, dan Bank Niaga) sudah milik asing meksi namanya masih Indonesia. Bangun rumah pakai semen: Tiga Roda Indocement milik Heidelberg, Jerman (61,70%), Semen Gresik milik Cemex Meksiko dan Semen Cibinong milik Holcim (Swiss).


Jalan semua itu dibuka lebar oleh kebijakan liberalisasi ekonomi, perdagangan dan investasi yang diusung langsung oleh forum APEC. Semua anggotanya harus mengikuti dan memenuhi semua yang digariskan dalam forum APEC yang tentu lebih ditentukan oleh negara maju. Maka secara langsung APEC adalah jalan penguasaan asing atas negeri ini khususnya dibidang ekonomi. Tak terkecuali ajang APEC kali ini, disinyalir akan dilakukan penandatanganan perpanjangan kontrak Freeport. Sekaligus APEC juga menjadi pintu kontrol untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang terkait.
Maka APEC secara langsung memberikan jalan kepada kaum kafir untuk menguasai negeri ini dan penduduknya yang mayoritasnya muslim. Ini jelas perkara yang tidak dibenarkan, sebab Allah SWT berfirman:
وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا
dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai orang-orang yang beriman (TQS an-Nisa’ [4]: 141)

Maka semua itu harus segera diakhiri. Hal itu tidak bisa terwujud selama sistem kapitalisme yang melahirkan dan memelihara APEC tetap dipertahankan. 

Disalin dari buletin Al Islam yang akan diedarkan pada Jumat 4 Oktober 2013 

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -