Dalam menilai juga tergantung kacamata/ subyektifitas penilai ... orang yang merasa berseberangan tentu yang muncul ke permukaan adalah negatif saja ... apalagi dulu teman/ pendukung setia namun setelah tidak reken maka "MBUKAK WADI".
Demikian juga yang merasa diuntungkan walaupun dulu bukan termasuk TIM YANG BERDARAH-DARAH demi kemenangan menuju G-1, maka akan menyampaikan yang indah2 kalo perlu disanjung dan disungkemi.
Terlepas 2 kelompok tersebut. Biar mudah pengidentifikasiannya kita sebut kelompok HITAM dan PUTIH. Diantaranya ada kelompok ABU-ABU. Orang-orang dalam kelompok ini ada yang tidak NGREKEN dan ada yang CONCERN. Namun pada dasarnya mereka tidak memiliki beban baik menyampaikan positif maupun negatifnya penyelenggara pemerintahan.
Saya suka pilihan kata seperti Mas Budy Santoso
Aku cinta tanah airku tapi aku benci sistem dan pelakunya.
Jadi kecintaan terhadap wilayah jangan dibenturkan dengan pemimpinnya tentu tidak akan ketemu. Saya menilai sudah banyak yang sudah dilakukan pemerintahan untuk GRESIK TERCINTA akan tetapi tidak sedikit KURANGNYA PERHATIAN PEMERINTAH terhadap hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan TERLALU LELET MENANGGAPI.
Semisal kerusakan jalan atau jembatan di beberapa wilayah sangat lambat ditangani. Dan ini merupakan sebab akibat. Salahsatu penyumbang kerusakan adalah BEJIBUNNYA Dump Truck yang lalu lalang dijalan yang mungkin dirancang bukan dengan TONASE sepadan.
Banyaknya proyek/ industri yang memanfaatkan lahan produktif dan belum ada solusi kepada mereka yang terdampak semisal kepada nelayan.
Terlantar dan terkikisnya situs-situs kuno di wilayah utara terutama yang dekat dengan pegunungan kapur. Cepat ato lambat gunung itupun akan rata karena ratusan ton diambil untuk mengurug laut. Sementara apa yang sudah dilakukan kepada nelayan yang sudah mulai terusik mata pencahariannya.
Edy Prianto
Posting Komentar