Dengan adanya redenominasi akan sangat menguntungkan dalam hal akuntansi atau pencatatan keuangan, sebagai contoh dalam dunia bisnis atau penyusunan anggaran negara, nilainya sudah triliunan rupiah. Itu berarti ada lebih dari 12 digit angka. Namun dengan redenominasi, penulisan akan lebih sederhana karena 3 angka nol dihilangkan. Dalam keseharian masyarakat misalnya, harga baju yang selama ini biasa ditulis misalnya dengan angka Rp 250.000, nanti setelah redenominasi cukup di tulis Rp 250, jadi perhitungannya lebih sederhana. Jika dilihat dari sisi perdagangan dalam negeri adanya redenominasi akan mempermudah dalam proses pembukuan keuangan dan proses transaksi. Untuk perdagangan luar negeri, kredibilitas mata uang rupiah di mata dunia bisa meningkat dan dengan begitu neraca perdagangan Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Selengkapnya >>
MENSOSIALISASIKAN WACANA KEBIJAKAN REDENOMINASI RUPIAH MELALUI PBM IPS-PKn DI SEKOLAH
Posting Komentar