Menjadikan sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup

Usaha-usaha yang dapat dilakukan melalui sikap Melu handarbeni /merasa ikut memiliki dan mencintai Sekolah, untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan hidup, diantaranya:

1). Penguatan Kelompok Pecinta Lingkungan
Kelompok pecinta lingkungan adalah sekelompok siswa yang peduli terhadap lingkungan khususnya lingkungan sekolah. Biasanya kelompok tersebut melakukan kegiatan Jum’at bersih,berkebun,pertamanan dan green house, penggunaan kembali (reuse) dari sampah plastik menjadi produk-produk siap pakai seperti souvenir dan sebagainya dengan berbekal wawasan melalui kegiatan pelatihan dasar peduli lingkungan. Selain itu, melak sanakan seminar lingkungan di sekolah, dan pameran di dalam dan di luar sekolah guna mengajak warga sekolah untuk menjaga lingkungan khususnya lingkungan sekolah.

2) Pengelolaan Sampah Sekolah
Sampah yang diproduksi oleh warga sekolah terdiri dari sampah kertas, sampah plastik, kaleng minuman, daun-daun, dan sampah basah. Seperti yang kita ketahui bahwa sampah anorganik sulit terurai maka sampah jenis ini dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Sampah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas surat/amplop, sampah organik diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah plastik diubah menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti, tas, dompet, sajadah, tempat pensil, jas hujan, dan lain-lain.

3) Pembudidayaan Tanaman, ikan, burung, ayam dan unggas
Pembudidayaan tanaman, ikan, burung, ayam dan unggas dilakukan untuk pelestarian lingkungan, selain itu dapat juga untuk media pembelaja ran,pelatihan wirausaha bagi siswa, dan pemanfaatan lainnya, misalnya untuk tanaman obat,sayuran dan tanaman buah. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan adalah tanaman obat.Tanaman obat yang dibu didayakan yaitu Toga (tanaman obat) pengusir nyamuk. Pilihan ini dengan mempertimbankan bahwa populasi nyamuk di sekitar sekolah cukup tinggi sehingga kasus DB cukup tinggi. Toga yang ditanam ialah Lavender, Geranyum, Zodia, dan Rosemary. Lahan yang digunakan merupakan lahan di dalam kawasan sekolah yang tepatnya di samping kelas. Tujuannya agar siswa mengetahui bahwa banyak manfaat dari tumbuhan yang dapat dengan mudah dikelola oleh siswa itu sendiri.

4) Pengintegrasian Isu Lingkungan Kedalam Mata Pelajaran
Untuk menanamkan kepedulian pada lingkungan kepada warga sekolah, akan efektif  jika melalui mata pelajaran atau kegiatan pembelaja ran. Dengan berkembangnya wacana mengenai lingkungan hidup, maka se kolah kemudian memutuskan untuk menyusun sebuah muatan lokal  menge nai pendidikan lingkungan hidup.Juga mengintegrasikan PLH pada  RPP di seluruh mata pelajaran.

5) Kampanye Lingkungan
Sebagai kelompok yang peduli lingkungan, kelompok pecinta lingkungan menganggap penting untuk mulai mengampanyekan isu-isu lingkungan. Kegiatan kampanye ini bermaksud untuk menyebarkan benih kesadaran lingkungan kepada berbagai khalayak,terutama stake holder dan civitas akademika serta warga sekolah dan masyarakat luas.


Posting Komentar

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -