Kadin Indonesia menilai ada enam komoditas pangan strategis yang masih menjadi mainan kartel, dan pemerintah diminta mengamankan harga pangan tersebut, yaitu daging sapi, daging ayam, gula, kedelai, jagung dan beras. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mengatakan, "Nilai potensi kartel pada enam komoditas ini mencapai Rp 11,34 triliun. Ini belum termasuk dengan komoditas lainnya yang juga berpengaruh pada tata niaga pangan." kata (Kompas.com, 10/9/2013).
1. Kartel terjadi hampir pada semua komoditis. Kartel tak mungkin terjadi tanpa persekongkolan dengan penguasa dan aparat pemerintah.
2. Itu adalah konsekuensi dari sistem demokrasi yang memang butuh biaya politik tinggi.
3. Babat kartel, bersihkan perekonomian dan kelola sumber daya dengan syariah Islam melalui sistem ekonomi Islam. Niscaya kemakmuran dirasakan oleh semua baik muslim maupun non muslim.
(disalin dari komentar Al Islam, yang akan disebarkan di masjid-masjid di Gresik dan daerah lain, pada Jumat besok)
Posting Komentar