KONTRAKTOR PEMBUAT MENARA WEP SEMBRONO
Bila kita duduk-duduk di sekitar Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) yang bangun di atas bosem Tlogodendo, Sidokumpul Kec. Gresik. Kita akan merasa bangga menatap bangunan yang di depannya dihiasi 2 buah tower besi yang berdiri menjulang agak condong saling menjauhi. Begitu artistik dan nampak kokoh.
Namun bila diamati dengan cermat, akan mudah kita dapati ketidakberesan pada kontruksi kedua menara tersebut. Khususnya dari penggarapannya. Nampak jelas sekali bahwa pembuatannya sangat dan terlalu serampangan.
Kesalahan-kesalahan itu terdapat pada sambungan-sambungan pipa diagonal yang seharusnya melekat pada pipa vertikal dengan presisi yang tepat, agar bisa menjadi kesatuan yang kuat pada tubuh menara.
Pada umumnya kesalahan pada pekerjaan semacam itu terjadi pada penerapan dan pengelasannya. Tapi kenyataan pada menara ini justru mulai dari pemotongan pipa-pipanya sudah membuktikan pengerjaannya asal-asalan. Tak beda dengan hasil prakarya anak SD. Sehingga dengan mata telanjang pun kita bisa menyaksikan bukti kecerobohan di bagian atas menara itu.
Entah apa yang akan terjadi akibat dan dampak dari kecerobohan terhadap menara itu di kelak kemudian. Tapi yang jelas kita harus waspada. Posisinya yang tinggi tentu tidak mungkin untuk mengetahui seperti apa perkembangan kondisi sambungan itu dari waktu ke waktu. Keadaan sambungan yang terbuka dan titik-titik pengelasan yang minim tentu mempercepat proses korosi.
Siapakah yang bisa mengetahui kapan salah satu pipa itu akan rontok ? Bisa dibayangkan yang terjadi bila mengenai semangka.
Kiranya Kontraktor penggarap menara itu harus bertanggung jawab terhadap segala yang terjadi kelak.
Enaknya diapakan ??
Arif CancerLeo
Iya jelas sekali,dudut pemotonganx gk sesuai.
Surya Hariyanto
Subchanalloh begitu ya OM
Afandi Kusuma
wah, semangkanya bisa pecah itu...
Posting Komentar