Kejadian 'mengerikan' di kawasan Manyar

Budy Santoso
Kejadian mengerikan di kawasan Manyar...
Kejadian ini baru kemaren malem terjadi, jadi saya peringatkan berhati-hatilah buat kalian yang kerja di lokasi kawasan Manyar
Setidaknya cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu semua agar tidak terjadi pada kamu.
Seorang karyawati setelah kecapaian bekerja hingga larut malam di depan pabrik Kas, menyetop sebuah angkot yang meluncur melalui pertigaan Tenger
Waktu itu pukul 10.30 malam dan karyawati tersebut langsung duduk di kursi belakang angkot, sambil menyebutkan daerah Sembayat sebagai tujuannya kepada
sopir angkot.

Karena terlalu kecapaian si karyawati tersebut tanpa sadar langsung tertidur, tapi tidak berapa lama kemudian si karyawati merasakan Angkot tersebut berjalan makin lama makin lambat.
Karena dia merasa ada yang enggak beres, si karyawati terbangun.
Dan apa yang terjadi sungguh mengerikan.. !!

Saat si karyawati melihat ke depan, sopir angkot ternyata sudah tidak ada....!!Yang ada hanya bangku kosong dan suasana yang sepi dan gelap karena malam hari, namun angkot tersebut tetap berjalan meskipun tanpa pengemudi dan berjalan lambat, dan secara reflek menjeritlah si karyawati itu dengan sekuat tenaga.

Tiba" dari balik kaca jendela angkot muncul kepala si sopir angkot:
"MBAK, TOLONG MBAK, MBAK TOLONG MBAK, JANGAN MENJERIT"
NTAR DIKIRA MBAK SAYA PERKOSA, INI MOBILNYA MOGOK, BANTUIN NDORONG DONK..."

Serius amat Bacanya Waakkakak !
Nb (SERSAN > serius tapi santai masbro)



Star Fall 
Wkwkwk ada2 ja

Budy Santoso 
Edisi (SERSAN > serius tapi santai ) just my friend dolor dolor SUARA GRESIK.

Budy Santoso 
Dah dulu ya pak SERSAN mau ronda, xixixi

Naili Faizati 
hahaha

Harjo 
Tiwas tegang mbacanya,njeketek angkote wes mbah2 alias mogok'an,wkkkkkkkk

Bagus Cahyono 
hahahahaha....... ooo sampeyan iku pancene koq !!

Widya
 xixixi. ...berarti. ..ongkose gratis. ...la wong bntu ndorong. ...

Budy Santoso 
Ya begitulah
En terserah yg coment ajalah
Yg pasti tak jamin dak pakek delet deletan
Hehehe

Harjo 
Sak'aken nasibe arek wedok kuwi buk Widya!,ngertio ngono mas harjo lhak yo siap ngantar sampe rumah,hahaha bisa tambah bahaahahahaya !!!qiqiqiqi

Achmad Fadhoil
 jantung pe dek2an......tibakno!!!!

Imam Agus Hermawan 
Kena deh, jebakan betmen

Nurul Qomariyah 
Ooooooooooo.......???

Anang Baru 
Tiwas serius bgt bacane

Lia Ifa Mns 
º°˚˚°ºнåнåн庰˚˚°ºнåнåн庰˚˚°º ada" saja tiwas tegang mas' e

Hrh Yanti 
haha...mantap! misteri komedi..kwkwkwkk..

Amnan Faza 
angkot mogok di tengah malam... oh... sungguh kejadian yang sangan MENGERIKAN.
Afandi Kusuma 
hehehe... benar-benar mengerikan...

SI PELO yang INGIN BERUBAH

Harjo
SI PELO yang KEPINGIN BERUBAH

Harjo ingin membeli nasi goreng yang tdk jauh dari dekat rumahnya.
Harjo: "cak, beli nasi goleng satu. ...
Cak Moel:"apa...?" (dengan sdikit mnggoda)
Harjo: "Nasi Goleng cak!!
Cak Moel:"Apaan...??! (Cak moel nggoda lagi)
Harjo: "Nasi Goleng cak (ambek metiti!!!)
Cak Moel: "ohh nasi goleng... (gaya serius)
Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lg antri, dan pulanglah Harjo dengan sangat kesal. Sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar
Hari ke-2.
Dengan perasaan bangga, Harjo ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak pelat lagi
Harjo: "cak Moel...,-saya mau beli NASI GORENG,di bungkus ya!!!"
Cak Moel:"ohh...pake apa?"
Harjo: "...pake telol..." Sambil sedih sedikit merengut...
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.
Hari ke-3.
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut - turut makan nasi goreng:
Harjo:"cak..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!!, di Bungkus ya!"
Cak Moel: "ceplok atau dadar ?" (Dasare cak moel pancen seneng nggudo iki)
Harjo:"dadal cak moel" Dengan spontan.(Wajahe mrabak abang mrasa di kerjai cak moel)
Kembali- dia berlatih dengan keras.
Hari ke-4.
Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
Harjo: "cak moel!..., beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR ya!"(Pd s x )
Cak Moel: "(dengan jempolnya yang gede), hebat kamu Harjo, udah nggak pelat lagi!,, harganya Rp.12500 lho jo."
Harjo menyerahkan uang Rp.13000 kepada cak moel, namun cak moel tidak memberikan kembaliannya, hingga Harjo bertanya:
Harjo: "cak.., endi kembaliannya cak?!"
Cak Moel: "oh iyo yo, duwikmu kan 13000, regane Rp.12500, kembalinya berapa Harjo? (niat nggudo)" sambil senyum mengenyek. Harjo gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi. Tapi akhirnya dia menjawab:"...-PEK'EN ae cak!!, kembaliannya buat tambahan beli pulsa!.. Harjo pulang sambil tersenyum penuh kemenangan.

SELAMAT BERAKTIVITAS...


    Afandi Kusuma
pek en ae cak....

    tapi aku kalau pesan nasi goreng tidak pakai berkata apa-apa,
    cukup menunjukkan satu jari ke penjualnya dan mengelengkan kepala atau menganggukkan kepala.

Habib Abubakar Bin Muhammad Assegaf - Gresik

Nurul Qomariyah
Kawan" di Suara Gresik,,,,,
Dulu aku pernah baca sekilas siapa Habib Abu Bakar Asegaf beserta fotonya, yang makamnya berada di dalam masjid Jami' alon"....Apakah bisa diulas kembali tentang biografi beliau yang lebih detail...?
Barangkali ada manfaatnya untuk mengetahui siapa beliau,
Punya peran apa dalam keberadaan para wali.
Cak Aldino Iskandar. Cak Historiyono Kusdaryanto. Cak Afandi Kusuma...dan para cacak yang lain barangkali bisa bantu untuk mengulas kembali Habib Abubakar Asegaf.


    Afandi Kusuma
:yosenyum:


    

Nurul Qomariyah 
Kutunggu tayangnya dari kawan" SG...


    Afandi Kusuma
Nurul Qomariyah
   https://www.facebook.com/groups/SuaraGresikYes/permalink/587783544610348/

::)

Memanjat Pohon Ental

Pada kesempatan sebelumnya aku begitu penasaran. Sepanjang jalan mencari-cari namun tidak kunjung menemukan. Padahal bekelok-kelok jalan yang aku tempuh. Telah berkilo-kilo meter jalan naik turun itu aku lalui. Hampir setiap pohon siwalan aku perhatikan. Bahkan beberapa kali juga sempat memperlambat laju kendaraan. Saat berangkat dan juga saat kembali. Namun sepertinya hari itu aku kurang beruntung. Pohon siwalan, orang-orang setempat lebih sering menyebutnya pohon Ental. Begitu menarik perhatianku saat itu. Setelah beberapa kali Pak Abdul Karim mengirimi kami legen asli dari Larangan. Dan menceritakan bagaimana legen itu didapatkan. Akhirnya aku berkeinginan kuat untuk kembali lain kali.

Beruntung ada Suara Gresik tempat menyambung komunikasi. Setiap kesempatan yang ada hampir tak pernah aku lewati. Meski beberapa kali ada halangan dalam kesempatan, namun akhirnya hari ini adalah hari keberuntungan. Ada kesempatan melihat Pak Sadeli memanjat pohon siwalan.

Pahon siwalan setinggi 35 meter itu dipanjatnya dengan lincah. Aku yang mencoba mengikuti hanya mampu beberapa meter saja dari atas tanah. Sudah merinding gemertaran. Namun Pak Sadeli yang kini berusia 62 tahun itu sangat cekatan naik hingga puncak. "Sejak 18 tahun" kata Pak Sadeli menjelaskan, ketika aku tanya sejak kapan dia melakukan pekerjaan ini.

Sebelumnya 'betek' yang telah disiapkan dicantolkan di tali yang yang ujungnya terikat di pelepah di puncak pohon. Sekitar selama perjalanan 50 langkah jalan cepat, Pak Sadeli telah sampai puncak, mengambil posisi, mengambil betek yang sudah dipasang. Tiga betek berisi getah bunga #ental diikat ditali untuk siap diturunkan. Sementara betek di ujung tali di bawah, ditarik naik. Dengan salah satu pisau dari dua pisau khusus yang telah disiapkan, Pak Sadeli memotong ujung bunga ental. Dan beberapa proses yang lain, memasukkan ujung bunga ke dalam betek. Betek diikat, dibungkus dengan plastik, kemudian dirangkap dengan kain. "Dibungkus agar tidak dimasuki tawon" kata Pak Karim yang menemani kami hari ini.

Hari ini aku memperhatikan Pak Sadeli memanjat dua pohon siwalan, dan 6 betek berisi penuh legen asli kualitas satu dibawah pulang. Aku sempat mencicipi beberapa teguk legen yang baru turun dari pohon. Nikmat sekali. Ya, nikmati sekali. Terutama yang pernah minum es legen yang dijual di pinggir jalan, perlu untuk mencoba legen yang baru turun dari pohon ini, apalagi bagi yang belum minum legen sama sekali.

Saat ini Pak Sadeli mengelolah 7 pohon. Untuk mendapatkan produk legen dan gula merah. Dulu sempat hingga 18 pohon dia kelolah. Karena keterbatasan usia dan keterbatasan pohon ental yang berproduksi bagus, itulah alasan kenapa dia membatasi pohon yang 'dideres'-nya.

Sukses untuk Pak Sadeli beserta istri. Terima kasih keramahan yang telah kalian berikan. Kini tidak banyak yang berprofesi seperti kalian, meski sebenarnya usaha ini tetap menjanjikan.

==================================
Semoga di kesempatan yang lain bisa menuliskan mengenai
Bisnis Produksi Legen dan Gula Merah
Manisnya Legen Panceng
Pak Sadeli dan Istri
Putra Daerah Panceng
Cara Mendapatkan Legen dari Pohon Ental


Pak Sadeli

..
Mu'amar Khoiron 
mantap pak Afandi Kusuma, saya ikut senang membaca artike/postinganl sampean ini, karena SG kini daerah saya lebih di kenal...terimakasih Pak.


Afandi Kusuma 
Ikut senang jika daerah Pak Mu'amar Khoiron menjadi lebih terkenal. 


Fatim Fitri Ndut 
Ati2 kepreset #pak_afandi


Harjo 
Mngingatkan masa kcil q mas Afandi Kusuma hehehe,Awas!!! Lunyu lho yo,soale hbis hujan.


Afandi Kusuma 
pohon siwalan cepat kering kalau kena hujan...

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -