Gumeno, desa di kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik

Gumeno, desa di kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia


 
Gumeno berasal dari Bahasa Arab Qumna yang artinya golonganku. Menurut riwayat lain dari Bahasa Jawa Digegem Ga Ono yang artinya dipegang tidak ada.

Diceritakan, Di malam Jum’at Sunan Dalem bermimpi bertemu ayahnya serta dikatakan bahwa jika Adipati Sengguruh hendak mendatangi Giri sebaiknya menyingkirlah kamu beserta keluarga dan pegawalmu semua. Pada saat Adipati Sengguruh sampai di Giri, Sunan Dalem telah mengungsi ke Dusun Gumeno.

Sunan Dalem mengungsi ke Gumeno dikarenakan juga sudah mendapat kabar bahwa di Gumeno ada pemuda sakti mandraguna yang bernama Kidang Palih (Macan gedhe yang sakti). Menurut suatu riwayat Kidang Palih juga kebal terhadap berbagai senjata tajam seperti; pedang, tombak, keris dan sebagainya. Akan tetapi setiap kekuatan pasti punya pengapesan/kelemahan dan kekuatan Kidang Palih akan hilang jika Wulu Sumbu-nya (bulu di jempol kaki) dicabut pada malam Jum’at Legi.

Untuk melaksanakan sholat jum’at, Sunan Dalem mendirikan masjid yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Jami’ Sunan Dalem. Didirikan pada 1461 S / 1539 M / 946 H. Dengan kekaromahan Sunan Dalem, masjid tersebut dibangun dengan cepat (menurut satu riwayat tidak lebih dari 1 malam).


Kondisi awal masjid di Dusun Gumeno (Masjid Jami’ Sunan Dalem) yang didirikan oleh Sunan Dalem adalah : Puncak tiangnya yaitu 21 kaki, tiang penanggap pancang 12 kaki dan tiang pelebaran cuma 5 kaki.
Pada mulanya tidak banyak penduduk di sekitar masjid. Mereka berdatangan dari Sipunar dan Tanggulrejo karena melihat sinar yang tiba-tiba terpancar dari Masjid Gumeno tersebut. Mereka semua kaget karena sebelumnya tidak ada masjid di tempat itu.
Beberapa peninggalan Sunan Dalem yang sampai saat ini masih ada, diantaranya:
- Menara masjid, konon berasal dari tanah liat asli
- Mimbar, merupakan hadiah dari Sunan Prapen
- Tongkat untuk khatib yang didalamnya berisi tombak
- Dua buah rekan (tempat untuk membaca Alquran)
- Dua buah tangga bambu
- Kolam di sebelah timur masjid


Dari sumber yang lain, disebutkan Gumeno berasal dari kata Arab ya kaumna yang berarti komunitas warga desa. Setelah Sunan Dalem mendirikan Masjid Jami' di desa Gumeno, beberapa kaumnya menderita sakit. Mungkin sekali karena kelelahan setelah bekerja keras.

Sunan Dalem - putra Sunan Giri, murid Sunan Ampel - kemudian meminta para warga membuat kolak ayam sebagai obat untuk menyembuhkan kaumnya yang sakit. Makanan itu sendiri memang tidak lumrah dan sangat unik. Dibuat dari ayam jago yang direbus, kemudian disuwir-suwir dagingnya. Suwiran ayam rebus ini dimasak dalam santan, dengan bumbu jintan, gula merah, dan daun bawang muda. Rasanya sangat manis dan gurih, dengan aroma dan citarasa jintan yang sangat kuat. Ternyata berkhasiat menyembuhkan. Chicken soup selalu dipandang sebagai penyembuh. Dan gula memberikan energi baru.

Dari sumber yang lain, dikisahkan suatu Ketika Sunan Dalem agak merasa kurang sehat badannya. Kemudian beliau memerintahkan kepada masyarakat agar mengusahakan obat supaya sakit beliau bisa sembuh.
Setelah sebagian penduduk mencarikan obat kesana kemari, mereka tidak dapat menemukan obat atau orang yang bisa menyembuhkan Sunan Dalem. Di tengah kebingungan masyarakat tersebut, Sunan Dalem mendapat petujuk dari Allah SWT lewat mimpi agar membuat suatu masakan untuk obat. Esok harinya Sunan Dalem memerintahkan semua penduduk supaya membawa seekor ayam jago dengan syarat masih berumur sekitar satu tahun atau jago lancur ke Masjid. Setelah penduduk mendengar perintah beliau, maka segeralah semua penduduk membawa seekor ayam jago untuk dimasak dengan santan kelapa, jinten dan bawang daun. Setelah memakan Kolak Ayam atau Sanggring akhirnya Sunan Dalem diberi kesembuhan oleh Allah.

Ada juga versi yang lain yakni pada waktu penduduk Gumeno bergotong-royong dalam pembuatan kolam di sebelah timur masjid, Sunan Dalem memerintahkan membuat Kolak Ayam yang menurut beliau dapat digunakan sebagai jamu untuk mengganti tenaga para penduduk yang telah bekerja membuat kolam tersebut. Karena penduduk yang membantu pembuatan kolam tersebut cukup banyak, beliau takut daging ayam yang dipakai tidak cukup sehingga beliau memerintahkan untuk menyuwar-nyuwir daging ayam tersebut. Asal mula kata Kolak Ayam berasal dari Kholaqul Ayyam (mencari berhari-hari). Sunan Dalem mencari nama untuk jamu tersebut, tetapi karena telah berhari-hari belum menemukan nama yang cocok akhirnya lama kelamaan dinamakan dengan nama tersebut.
Proses memasak Kolak Ayam pertama kali pada masa Sunan Dalem tersebut terjadi tepat pada tanggal 22 Ramadlan (malem 23) tepatnya di Tahun 1451 M.


Kolak ayam hanya dimasak oleh kaum laki-laki, dan dibagikan kepada semua jemaah yang berkumpul di Masjid Jami' setelah berbuka puasa. Biasanya, orang datang dari tempat-tempat jauh untuk bergabung dalam acara ini. Warga Desa Gumeno yang sudah bermukim di tempat lain akan menyempatkan pulang guna menikmati kolak ayam dengan rasa yang spesial ini.


Memasak Kolak Ayam  Komposisi bumbu (untuk ayam 1 ekor) :

    2 kg bawang daun
    2 kg gula merah (gula jawa)
    1 ons jinten
    2 buah kelapa

Cara Memasak:
Gula merah dimasak sampai kental kemudian disaring. Ayam kampung dimasak kemudian disuwir-suwir (hanya diambil dagingnya). Kelapa diparut lalu diambil santannya. Jinten digoreng tanpa minyak lalu dihaluskan dengan cara ditumbuk supaya rasa dan keharumannya tidak hilang. Bawang daun dipotong-potong (+ 3 cm).
Ayam kampung yang telah disuwir-suwir dicampur dengan potongan bawang daun lalu dimasak dengan air di dalam kuali besar dan menggunakan perapian dari kayu bakar. Lalu santan kelapa dimasukkan ke dalam kuali tersebut. Setelah mendidih adonan gula merah dimasukkan. Sebagai penyedap, jinten yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam masakan kolak tersebut. Jumlah dan kualitas jinten akan sangat mempengaruhi rasa dan aroma masakan sehingga semakin banyak dan semakin bagus kualitas jinten, maka kolak tersebut akan semakin enak. Kolak ayam tersebut dapat dinikmati bersama nasi ketan.

Depo Isi Ulang - Peluang Bisnis Paling Super --

Salah satunya adalah bisnis depo air minum, atau bisnis air gallon. Setiap rumah tangga, perkantoran, pabrik atau sekolahan dan rumah sakit mungkin. Mereka akan memerlukan air bersih yang siap minum dengan harga lebih murah dari air kemasan di pasaran. Bisa kita hitung porsentase yang beralih mengkonsumsi air minum isi ulang daripada membeli air kemasan yang ... [SELENGKAPNYA]


 Jadi bagaimana? Anda ingin memulai usaha depo air minum dengan kami? Hubungi kami di



Silahkan sms, kami akan menghubungi Anda.

format sms

Pasang depo.nama.kota

contoh

kredit depo.Ayu.Gresik

kirim ke 0813 2770 7780

Pengemis di Area Makam Sunan Giri

"Dilarang mengemis di area ini" "Dilarang meminta-minta di area Makam Sunan Giri" Tulisan itu jelas terpampang, mudah terbaca bagi orang yang berada di area makam Sunan Giri ini. Namun juga tampak berjajar pengemis atau peminta-minta di sepanjang jalan menuju area makam ini.

Teman-teman ada yang mengatakan, mengemis itu memang sebagai pekerjaan. Ada juga yang mengatakan mereka males bekerja. Ada juga yang menceritakan, telah mendengar percakapan diantara para peminta-minta ini. Bukan tentang bagaimana besok apa masih bisa makan, melainkan pamer habis membeli springbed baru yang harganya ratusan ribu.

Seperti yang diingatkan oleh seorang teman, hati-hati dengan barang bawaan, saat berkunjung di tempat yang ramai. Karena sudah pernah ada kejadian tas berisi barang berharga hilang, bahkan ada yang sengaja disobek untuk diambil isinya.
Afandi Kusuma



Eko Cahyono Perjaka Terakhir
Bnyk pengemis yg masih muda, yg masih kuat bekerja.

Eko Cahyono Perjaka Terakhir
Penggaweane wong males

Afandi Kusuma
tulisan itu loh,
seolah tidak berguna.

Afandi Kusuma
untuk apa dikasih tulisan itu ?

Eko Cahyono Perjaka Terakhir
Mereka gk bisa bhs indonesia, pake bahasa blok M ajha,

Ay Fadjrin
ga bisa baca mungkin mas

Ay Fadjrin
kasihan...

Qodaflahamantazakka
Di pasuruan ada yg sampai di pakai naik haji uang dari mengemis, punya pekerjaan tapi ngemis di pakai sambilan tuk ngumpulin uang, yok opo ya mental bangsa kita ini ??, #hina.

Ay Fadjrin
kalo aku kasihan sama mereka mbak. hidup untuk meminta padahal mereka bisa bekerja. kalau misalkan mereka ga punya pendidikan, alasan ga bisa diterima kerja oleh pabrik atau perusahaan atau lapangan kerja. Mereka masih bisa bekerja di bidang yang ga pe...See More

Qodaflahamantazakka
Iya neng, tapi yg di pasuruan kebanyakan lansia memang mjd peminta, yg muda jadi pengamen, bukannya keluarganya tak mampu, tapi memang tak tahu malu. Berpikirnya praktis karena tak taqwa & tak yakin Allah yg Maha mencukupi, belum lagi yg jualan di pasar, banyak yg menipu dg barang2 busuk & bahan berbahaya, yaa Allah ruwet kalau buat makanan bumil, harus teliti, masak mau makan polo pendem thok, lha kalau ngidam.

Ay Fadjrin
 hati2 mbak susu juga dipalsukan katanya

Nanin Tyas
Apen2 ga ruhh

Ay Fadjrin

palling ngoten nggeh

Nanin Tyas
Psti nya
Hsil mngmis bnyk kl pas musim ziarah gni

Mugi Raharjo
Yg minta2 di erea tsb, rata2 orangnya super ndablek, udah berkali kali di peringatkan, tapi tetep mokong. Mungkin karna dr segi penghasilan sangat menjajikan, ahirnya mereka2 pasang ndablek.

Roni Petualang Kegelapan
tpy kog mcy adha eank ngemiz2 brow.

Khanza Azzyvah
Q tau gerti ng GKB mari maghrib nok seng gowo bayi msh d kojong usia 4-5 bln bayine loh nangis yahmono kn wayae bayi turu. smpk
sakiki q jek kpiran sakno bayeke

Roni Petualang Kegelapan
jgn2 d buang

Mario Permana
Dari pada kerja dengan gaji 2jt mending meminta-minta pendapatan tiap bulan bisa 3jt lebih...ayo kita survei bareng-bareng

Lina Midianto
Pengemis e sugih2 asline.

Prasetyo
Ojo ribut ojo di keki lak beres

Lina Midianto

Nek g dikek I ngoceh biasane

Prasetyo
Yo ojo di reken

Lina Midianto
kuping keri alias geli

Prasetyo
Sampean macak cuek..

Lina Midianto
macak cuek iku yok opo ? sak weruhq macak iku dadi ayu loh

Syams
Knp om, ?

Syams
Kok di larang di tmpt tersebut

Afandi Kusuma

saya cuma nulis ulang yang ada dispanduk dan di papan yg di tempel
itu difotonya ada

Mugi Raharjo

Perlu di waspadai, utk dan bagi pengunjung di kawasan religi mbah Sunan Giri yg kebetulan posisi lagi rame, utk waspada dgn barang bawa'anya. Bila lgi sholat ataupun ada hajat lain, di mohon ada kluarga/teman yg menunggu dan menjaga barang bawaanya.

Afandi Kusuma

pernah ada kejadian ya?

Roni Petualang Kegelapan

emang d sunan giri. Pngemisx suka nyolong ea.

Mugi Raharjo 

Roni Petualang Kegelapan, kita dak boleh berburuk sangka, kita menghimbau sj, karna ahir2 ini ada beberapa pengunjung yg dr jauh (rombongan bis) ada yg kehilangan tas wktu di tinggal sholat. Waspada adlh jln tebaik.

Ainul Ghoery
Sdh g rahasia lagi, kalau ngemis itu jauh lbh byk hasilx, drpd gaji umr.
Siapa yg btanggung jawab....?

Mugi Raharjo
Assalamu'alaikum....
Geng ndalu...., maaf saya ikut nimbrung dikit di wilayah yg pernah bpk pimpin. Ini wujud keprihatinan saya pribadi pak. Soale kmarin saya mendapatkan ada pengunjung yg nangis gara2 tasnya di sobek dan hilang isi barang bawaanya. S x lg, ngapunten pak.

Ainul Ghoery
Wa'alaikumsalam....
Kalau dulu kita sll koorsinasi dg spp n dinas. Baru2 ini keluarga q dr langitan, anak putri, juga kehilangan tas isi hp n uang lumayan, sampai nangis juga.
Utk itu, mhn perhatian dr pihak terkait, ayo dimusyawarahkan utk cari jln. Mks

Roni Petualang Kegelapan

bwat pngemis pengumuman. Klu udha kaya ra ole ngemez nech.
*iuch dalile mhmad saw.

Afandi Kusuma
yg berpendapat hanya cukup mengoreksi diri sendiri, sudah tidak perlu disampaikan ke orang lain, cukup ke diri sendiri saja, biar yang menyampaikan ke orang lain, orang yang berpendapat untuk saling mengigatkan ke sesama.

Taufiq Bin Ahmad

seharusnya mereka2. di manfaatkn aja jasanya sebagai tukang bersih2 dll. setidaknya dia bisa mengabdi diarea makam.

Wardha Kif
Orang yg ngemis msi sehat n ada yg msi muda..mreka tu males bkerja..enakan nyadong doank ..astagfirlh

Taufiq Bin Ahmad
lha ya..., lebih baik di tawari pekerjaan aja. dari pada mudlarati peziarah yg ada d situ. kasian peziarahnya udah jauh2 saat di tujuan malah g tega liat muka2 pengemis.

Didic Pribady Shmily
mereka kayaknya terkordinir,

Aryo Dwipangga
klo emang g' suka ama pengemis yaa jgn dikasih. pengemisnya, salahkan yg ngasih lho.... krn yg berperan mbudayakan orang jd pengemis

Bolet Kosongsembilan Sembiland
Sering maksa klo gk dikasih ,,, saya sering kayak gitu...

Hbs gmna lg , pngemisnya NDABLEK"

Petrik Petrik
Karuan koyok ngunu.ketok mutlak.timbang duplikasi ijazah palsu.

Arieck Yulianto
seng penting ikhlas ngeke.ine

Afandi Kusuma
kalau yg aku katakan pada istriku atau anakku,
mending kalau beli barang, jangan pernah ditawar,
kelebihannya itu sebagai sedekah dan keuntungan bagi pedagang.
lebih baik memberikan keuntungan 5rb ke pedagang daripada memberi 500 rupiah ke pengemis yg tidak dalam keadaan sangat kekurangan.
tapi kalau mau memberi ke orang yg meminta-minta ya beri saja kalau pas ada uang. yg penting ikhlas.

Ahmad Fauzi Ujix's
iyo kok marai kumuh ae, opo iku ingon2e pengelola seng nang kunu??

Afandi Kusuma

wah... jangan, berburuk sangka ke pengelola

Budi Santoso

Modus.....wes dadi penggawean

Afandi Kusuma 
he eh

Helen Lie
Klau sy sering liat pengemis2 itu mau pulang .. kluar dr area makam sdh beda jauh ... kendaraan nya wow

Kemal Arex Tower
nggarai sumpek ae

Suhartono Tono
Afandi Kusuma.... mengenai pengemis.. anda sejalan dg pmikiranku.
Wong ngmis itu d jadikan pejerjaan kok... rmh nya bagus2 tingkag lgi.

Hamir M
podo ngerti tapi ora ngelakoni . endi semangat perjuangan sunan giri yg giat bekerja.



z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -