Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya

C. PENUTUP
1. KESIMPULAN

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasis lingkungan dan kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah berwawasan lingkungan hidup.


Sekolah berwawasan lingkungan juga merupakan salah satu bentuk penghargaan yang di berikan pemerintah kepada sekolah tersebut. Penghargaan tersebut dinamakan penghargaan adiwiyata.
Ada beberapa komponen yang menjadi penilain sekolah berwawan lingkungan antara lain :
1) Pengembangan Kebijakan Sekolah peduli dan Berbudaya Lingkungan
2) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3) Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
4) Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
5) Pengembangan budaya peduli lingkungan.

         Keuntungan mengikuti program Adiwiyata adalah tempat pembelajaran bagi siswa dan generasi muda tentang niai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar, sebagai upaya menghindari berbagai resiko dampak ingkungan negatif di masa datang.

2. SARAN
          Sekolah-sekolah Negeri maupun Swasta  yang ada harus secara bertahap  dibina dan diberikan kesempatan menuju  sekolah  adiwiyata, karena dengan begitu akan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sehingga generasi muda mampu dan bisa ikut menjaga lingkungan yang ada disekitarnya.

         PLH wajib diajarkan tidak hanya sekedar teori semata,tetapi lebih ditekankan pada action/praktek di sekitar lingkungan sekolah dan menjadi mata pelajaran mulok wajib diseluruh daerah di Negara Indonesia.
    Terakhir, ucapan selamat dan sukses kepada seluruh civitas akademika SMP 1 Manyar atas diraihnya piala dan piagam penghargaan adiwiyata nasional dari Presiden RI melalui menteri Negara lingkungan hidup, semoga menjadi pemicu untuk berprestasi lagi dan pendorong semangat bagi sekolah lain diwilayah Gresik dan sekitarnya dalam mendedikasikan diri dibidang pelestarian dan pemeliharaan lingkungan hidup.

Definisi Redenominasi

B. PEMBAHASAN

1. Definisi Redenominasi

Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang yang disertai dengan penyederhanaan harga barang atau jasa. Dengan kata lain redenominasi juga dapat diartikan sebagai pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya. Diberbagai kalangan masyarakat masih banyak yang kurang memahami arti yang sebenarnya dari redenominasi, mereka menganggap bahwa dengan adanya redenominasi nilai uang akan turun dan semua harga barang mengalami kenaikan atau yang lebih kita kenal dengan Inflasi. Redenominasi juga berbeda dengan Sanering yang berarti pemotongan nilai uang.

Redenominasi adalah mengurangi digit mata uang tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Baru-baru ini santer terdengar bahwa angka nominal dalam mata uang rupiah akan di sederhanakan. Berbagai media mulai cetak maupun elektronik lagi gencar-gencarnya mengupas wacana tersebut. Berbagai pakar, ahli ekonomi, hingga pendapat masyarakat yang terkena dampak dari Kebijakan program tersebut diminta untuk memberikan saran.

Redenominasi adalah mengurangi digit (angka nol) mata uang tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1 untuk menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih kecil. Bank Indonesia (BI) meyakinkan rencana redenominasi rupiah tidak akan meningkatkan angka inflasi. BI yakin inflasi masih sesuai dengan target semula. (kompas.com, 23/1) 

Nah, banyak kalangan mempertanyakan landasan kenapa tiba-tiba diadakan penyederhanaan mata uang, atau biasa dikenal dengan redenominasi. Sebab, sejak Indonesia ada, hingga hari ini tak ada yang menyinggung soal nominal rupiah. Sebab, jika redenominasi diberlakukan akan berdampak hebat dimasyarakat jika tak ada penjelasan dan sosialisasi. Walaupun sebenarnya konsep tersebut hanya penyederhanaan angka saja tanpa mengurangi nilai awalnya.

Secara teori dan matematis redenominasi Rupiah sepertinya tidak berdampak apa-apa terhadap keuangan pribadi. Karena, redenominasi tidak bertujuan untuk menurunkan nilai uang, sehingga tidak akan ada penurunan nilai kekayaan masyarakat. Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan besaran nominal uang secara matematis dengan menghilangkan beberapa angka nol, misal Rp.1.000,- mungkin menjadi Rp.1,- Secara daya beli dan nilai kekayaan tidak akan berkurang apapun, tapi secara nominal jumlah uang hitungannya menjadi lebih sedikit.

Potensi dampak negatif dari redenominasi ada dalam psikologis masyarakat. Bila psikologis masyarakat terpengaruh oleh rasa takut akan penurunan nilai uang oleh kebijakan redenominasi, maka hal ini berpotensi memicu kenaikan harga barang-barang. Dan bila ini terjadi, maka inflasi pasti akan menurunkan nilai uang. Akibatnya, keuangan pribadi pasti terganggu oleh penurunan nilai uang. Dilihat dari sudut pandang masyarakat, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama.kemudian dilihat dari tujuannya adalah menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakukan transaksi. Tujuan yang lain adalah mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan Negara regional.

Ditijau dari nilai uang atas barang yang diakibatkan oleh redenominasi tidak berubah. Karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan.

Mengenai kondisi mata uang ini diterangkan dalam Penjelasan UUD 1945 Pasal 23B UUD 1945 yang berbunyi;
 “... tentang hal macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang. Ini penting karena kedudukan uang itu besar pengaruhnya atas masyarakat. Uang terutama adalah alat penukar dan pengukur harga. Sebagai alat penukar untuk memudahkan pertukaran jual-beli dalam masyarakat. Berhubung dengan itu, perlu ada macam dan rupa mata uang yang diperlukan oleh rakyat sebagai pengukur harga untuk dasar menetapkan harga masing-masing barang yang dipertukarkan. Barang yang menjadi pengukur harga itu, mestilah tetap harganya, jangan naik turun karena keadaan uang yang tidak teratur. Oleh karena itu, keadaan uang itu harus ditetapkan dengan undang-undang”.

Walau mata uang telah diatur dalam penjelasan UUD 1945, anehnya Indonesia baru memiliki Undang-Undang Mata Uang setelah 66 tahun merdeka. Aturan tersebut menjadi pertama kali dilakukan sejak Indonesia berdiri. Tepatnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Dalam undang-undang tersebut, pada Pasal 3 Ayat 5 dinyatakan bahwa perubahan harga rupiah diatur dengan undang-undang. Perubahan harga rupiah yang dimaksud dalam undang-undang tersebut adalah redenominasi.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang tersebut, pemerintah bersama Bank Indonesia telah menyelesaikan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Harga Rupiah. Dimana RUU tersebut lagi gencar-gencarnya dikumandangkan ditahun 2014 ini untuk disahkan menjadi UU. Hal ini dilakukan untuk melegalkan program redenominasi yang sering kita dengar akhir-akhir ini.

....

Selengkapnya ...
MENSOSIALISASIKAN WACANA KEBIJAKAN REDENOMINASI RUPIAH MELALUI PBM IPS-PKn DI SEKOLAH

Tujuan redenominasi adalah untuk mempermudah Transaksi Keuangan

C. PENUTUP
1. Simpulan
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang yang disertai dengan penyederhanaan harga barang atau jasa. Dengan kata lain redenominasi juga dapat diartikan sebagai pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya, dan Redenominasi sangatlah berbeda dengan Sanering maupun Inflasi.

2. Saran
1. Tujuan redenominasi adalah untuk mempermudah berbagai kegiatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan. Oleh karenanya, proses redenominasi hendaknya pelaksanaanya dipercepat baik dari segi sosialisasi maupun realisasinya.
2. Luasnya wilayah Indonesia dan beragamnya demografi penduduk bisa menjadi kendala berat dalam proses redenominasi. Untuk itu pemerintah harus mempunya ide yang efektif dan juga bisa mensiasatinya dengan baik.
3. Pelaksanaan redenominasi harus diwujudkan dengan adanya kerjasama yang baik antara aparat pemerintahan dan masyarakat. Sehingga, redenominasi bisa terlaksana secara maksimal dan tidak menimbulkan gejolak di berbagai kalangan masyarakat.

Selengkapnya >>
MENSOSIALISASIKAN WACANA KEBIJAKAN REDENOMINASI RUPIAH MELALUI PBM IPS-PKn DI SEKOLAH

Dampak atau resiko Redenominasi

5. Dampak atau resiko yang ditimbulkan dari adanya redenominasi


Adanya redenominasi juga dapat menimbulkan berbagai dampak ataupun resiko dalam dunia perekonomian Indonesia. Diantara dampak atau resiko yang di timbulkan adalah :
a) Resiko yang berkaitan dengan pembulatan harga-harga ke atas yang mungkin terjadi secara gila gilaan.
b) Resiko yang terjadi pada masa transisi dimana para pedagang mencantumkan harga barang atau jasa dalam rupiah lama dan rupiah baru yang mana itu menimbulkan adanya transparasi harga.
c) Redenominasi akan berakibat pada berbagai timbulnya gejolak di masyarakat.
d) Adanya atau terjadinya krisis di masa transisi.
e) Memerlukan biaya cukup banyak baik untuk proses sosialisasi maupun pencetakan uang baru.

Sosialisasi yang paling murah adalah melalui PBM IPS-PKn di Sekolah. Para guru IPS bisa menyisipkan sosialisasi Kebijakan redenominasi rupiah di KD UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN, dll  sementara Para guru PKn pada KD GLOBALISASI, dll diharapkan para siswa yang sudah memahami makna redenominasi rupiah akan memberikan pemahaman kepada orang tuanya masing-masing dan tetangga dekat di sekitar kediamannya, jadi sosialisasi yang murah,praktis dan efisien,hasilnya juga maksimal.


Peranan dan manfaat Redenominasi

4. Peranan dan manfaat adanya Redenominasi


Dengan adanya redenominasi akan sangat menguntungkan dalam hal akuntansi atau pencatatan keuangan, sebagai contoh dalam dunia bisnis atau penyusunan anggaran negara, nilainya sudah triliunan rupiah. Itu berarti ada lebih dari 12 digit angka. Namun dengan redenominasi, penulisan akan lebih sederhana karena 3 angka nol dihilangkan. Dalam keseharian masyarakat misalnya, harga baju yang selama ini biasa ditulis misalnya dengan angka Rp 250.000, nanti setelah redenominasi cukup di tulis Rp 250, jadi perhitungannya lebih sederhana. Jika dilihat dari sisi perdagangan dalam negeri adanya redenominasi akan mempermudah dalam proses pembukuan keuangan dan proses transaksi. Untuk perdagangan luar negeri, kredibilitas mata uang rupiah di mata dunia bisa meningkat dan dengan begitu neraca perdagangan Indonesia bisa menjadi lebih baik.


Selengkapnya >>
MENSOSIALISASIKAN WACANA KEBIJAKAN REDENOMINASI RUPIAH MELALUI PBM IPS-PKn DI SEKOLAH

Yang harus Diperhatikan dalam Redenominasi

3. Hal Penting yang harus Diperhatikan dalam Redenominasi

Untuk merealisasikan redenominasi ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, ketiga hal penting tersebut adalah sebagai berikut :
Pertama, Kesiapan Infrastruktur,
Kedua,Sosialisasi, Dan
ketiga Masa Transisi

Jika ketiga hal tersebut disepelehkan atau tidak di persiapkan secara matang maka akan mengganggu proses transaksi.


Kriteria Program Adiwiyata

1. Pengertian Adiwiyata

2. Kriteria Program Adiwiyata

a. Pengembangan Kebijakan Sekolah peduli dan Berbudaya Lingkungan
           Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah. Pengembangan kebijakan sekolah antara lain :
1) Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2) Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
3) Kebijakan peningkatan kapasitas SDM (tenaga pendidik dan non-pendidik) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
4) Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
5) Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
6) Kebijakan sekolah untuk mengalokasikan dana untuk kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup.

b. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran, dan metode belajar yang bervariasi dilaku kan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari (issue local).
Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan dengan cara:
1) Pengembangan model pembelajaran lintas pelajaran.
2) Penggalian dan   pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
3) Pengembangan metoda belajar berbasis lingkungan dan budaya.
4) Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengeta huan dan kesadaran siswa tentang lingkungan.

c. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan ma syarakat sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang mem berikan manfaat baik warga sekolah, masyarakat maupun lingku ngannya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain :
1) Menciptakan kegiatan ekstrakulikuler/ kurikuler di bidang ling kungan hidup berbasis partisipatif di sekolah.
2) Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3) Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

d. Pengelolaan dan Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
     Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengeleloaan lingkungan hidup, antara lain meliputi :
1)Pengembangan fungsi saranapendukung untuk pendidikan lingkungan hidup
2) Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar sekolah.
4) Penghematan sumber daya alam (listrik air, dan ATK).dan Pening  katan kualitas makanan sehat.

e. Pengembangan budaya peduli Lingkungan
1) Pembiasaan diri warga sekolah melalui berbagai disiplin yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan disekitar sekolah.
2) Pengembangan kreatifitas warga sekolah dalam mengelola lingkungan dengan berdasarkan pada nilai/etika lingkungan.
3) Pengem bangan kerjasama warga sekolah dan sekitarnya dengan berdasarkan pada nilai/etika lingkungan.Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).

Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua kategori, yaitu :
1) Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2) Calon sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pe ngembangan lingkungan hidup.



Penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua kategori

Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua kategori, yaitu
1) Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2) Calon sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam  pengembangan lingkungan hidup.

Program Adiwiyata merupakan salah satu Program bersama Kemen terian Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional guna mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam pelaksanaannya Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para Stakeholder  menggu lirkan program Adiwiyata ini untuk mengajak warga sekolah dan Civitas Akademika untuk melaksanakan proses belajar mengajar tentang materi lingkungan hidup sehingga dikemudian hari dapat berpartisipasi melesta rikan dan menjaga lingkungan hidup sekolah dan lingkungan di sekitarnya. Kegiatan utamanya adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program dan kegiatan Sekolah adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dasar dalam kehidupan yang meliputi antara lain : Kebersamaan, 
Keterbukaan, 
Kesetaraan, 
Kejujuran, dan 
Keadilan, serta 
Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Pengertian Adiwiyata


z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -