Tentu banyak yang bisa dituliskan untuk menjelaskan kemeriaan acara malem selaweh (malam tanggal dua puluh lima Ramadhan) di sekitar area makam Sunan Giri, namun foto-foto tentu akan memberikan lebih banyak lagi kata-kata yang bisa kita ambil. Puluhan ribu orang memadati jalan-jalan menuju makam Sunan Giri. Banyaknya pengunjung dari berbagai daerah yang berziarah di makam Sunan Giri dan juga yang hendak iktikaf di masjid Sunan Giri, dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan di sepanjang jalan. Kemudian, banyaknya pedagang itu juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk sekedar jalan-jalan. Melihat-lihat keramaian dan berbelanja macam-macam barang yang dijual para pedagang.
Peta lokasi Makam Sunan Giri bisa dilihat DISINI.
Semenjak siang, masyarakat sudah antusias dalam acara malem selawe Sunan Giri ini. Memang menyenangkan ramai-ramai bersama kawan-kawan menyemarakkan kemeriaan ini.
Dengan banyaknya pengunjung, para pedagang ikut mendapat berkah, dengan larisnya dagangan mereka. Seperti tampak pada foto-foto berikut ini, tampak pembeli berjubel mengerumuni penjual makanan, penjual mainan dan lain-lain.
Tujuan utama malam 25 Ramadhan di Giri ini memang untuk berziarah ke makam Sunan Giri dan i'tikaf di Masjid Jami' Sunan Giri (Masjid Besar 'Ainul Yaqin Sunan Giri). Makam Sunan Giri penuh oleh peziarah dari berbagai daerah. Berdoa, bersholawat, membaca Al Quran, dzikir, dan munajat kepada Allah, terus dibaca tiada henti.
Banyak yang kita dapat dalam perjalanan di malam 25 di Giri ini. Suasana yang ramai, oleh teriakan pedagang, orang yang memutar video dakwah di pinggir jalan, hingga suasana syahdu di dekat area makam.
Hal yang menarik juga terjadi pada warga setempat, yang menyaksikan banyaknya pengunjung dan kegiatannya dari balkon rumah mereka.
Yang tidak ketinggalan adalah banyaknya pengemis yang memanfaatkan momen ini. Ya, memang setiap hari selalu ada pengemis yang memanfaatkan kebaikan para pengunjung makam Sunan Giri.
Setelah berziarah, banyak oleh-oleh yang bisa dipilih untuk dibawah pulang. Dengan harga yang tidak mahal yang disedikan oleh para pedagang di sekitar makam, kita bisa membeli sesuka yang kita mau. Pakaian, mainan, makanan khas Gresik, cindera mata, asesoris, banyak tersedia. Selain yang telah ditampilkan di atas, berikut foto para penjual barang yang bisa digunakan untuk oleh-oleh.
Ok. Semoga ziarah dan i'tikaf kita dicatat sebagai amal ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah. Bukan hanya meriah, namun juga mengingat Allah dan jasa perjuangan wali Allah dulu dalam menyebarkan agama Islam, penting untuk kita renungkan.