santai ae, aku yo sak kobere. wong iki ora gawe membuktikan sopo sing menang opo sing kalah. bagi sy ini proses belajar.
Sy tidak mau menjawab panjang lebar. sy cuma mau tanya, jika memang mau menerapkan khilafah islam, siapa kira-kira khalifahnya? dan mau ditaruh mana tempatnya? nuwun.
Generasi Al-Fatih
Sayapun tidak ingin menang/kalah atau adu pengetahuan menjadi tujuan tapi adalah misi dakwah untuk mengingatkan sesama muslim agar menyadari mau melaksanakan kuwajibannya yang telah dilupakan sebagai umat nabi Muhammad saw.
Kalo panjenengan tanya siapa khalifahnya, siapapun boleh menjadi khalifah asal memenuhi syarat-syarat syar'i panjenegan juga boleh kalo mau hehe..
Adapun dimana tmpatnya, dimanapun juga boleh asal memenuhi kriteria didirikannya sebuah daulah. Di Indonesia juga bisa asal mayoritas penduduknya sadar dan menginginkan untuk didirikan kekhalifahan.
Maaf akhi, ini bukan hal yang remeh yang seakan akan pantas disepelekan. Ini adalah "kewajiban yang agung yang sebenarnya setiap muslim wajib melaksanakan dan memperjuangkannya. Karena banyak banyak syariat islam tidak bisa ditunaikan karena tdk adanya institusi ini. Semoga panjenengan jg segera sadar untuk bersama-sama melaksanakan kewajiban ini.
Kami undang panjenengan di acara Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) 1 Juni 2014 BSC Segoromadu (sebelah barat swara giri fm). Sebuah acara yang akan diselenggarakan serentak di 70 kota di seluruh Indonesia sebagai upaya penyadaran umat untuk memperjuangkan kehidupan islam.
Khanif Alkahfi
#GAF Wah, kalau blum tahu siapa dan dimana tempatnya, sy kurang tertarik. sy masih ingat waktu diceritakn kisah perebutan kursi khalifah, antara Ali dan Muawiyah. Jangan2 malah umat islam semakin pecah. terima kasih atas undangannya, sy mau belajar jadi orang baik dulu sebelum ngajari orang....
Afandi Kusuma
Khanif Alkahfi, mengenai khilafah, kalau kurang tertarik, ditunggu saja,
atau sambil menunggu ikuti acaranya teman-teman HT tuh di BSC Segoromadu 1 Juni (2014) besok.
Jarot Dwi
Jos... aku milih presiden koyok sg gawe status ae... sopo cak kiro2 pilihane sampeyan...?? Aku tak melok....
Amnan Faza
Jarot Dwi, mereka menunggu dukungan muslim Indonesia...
untuk saat ini masih banyak yang belum mendukung...
Generasi Al-Fatih
#Khanif masalahnya ini bukan suka atau tidak suka, tertarik atau belum tertarik tapi ini adalah sebuah kuwajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap orang yang mengaku dirinya seorang muslim sebagai konsekwensi keimanannya terhadap Allah SWT. Lagi-lagi kita disuruh masuk islam secara keseluruhan. Itu artinya kita disuruh melakukan seluruh kuwajiban yang diperintah Allah dan dan meninggalkan seluruh perbuatan yang DilarangNya. Inilah makna proses dan menjadi orang baik. Bagaimana kita menjadi orang yang baik jika terhadap kuwajiban yang diperintah Allah lantas kita mengabaikannya bahkan malah tidak tertarik?
Adapun mengajari orang, menyampaikan kebaikan islam yg telah kita ketahui seperti yang panjenengan kutip pada komen diatas "ﺑﻠﻐﻮﺍﻋﻨﻲ ﻭﻟﻮ ﺍﻳﺔ" dan amar makruf nahy munkar itupun termasuk upaya untuk menjadi orang baik setelah kita melakukan kuwajiban memahami dan mempelajari islam dan setelah kita berusaha keras untuk mengamalkan secara pribadi dengan sebaik-baiknya. Apakah menurut panjenengan perkara ini tidak termasuk bagian dari usaha untuk menjadi orang yang baik?
Akhi #Khanif, perjuangan ini butuh proses. Untuk menentukan wilayah mana tempat kekhilafahan atau siapa khalifahnya itu butuh tahapan2 atau fase-fase tertentu yang harus dilakukan. Rasulullah saw sendiri untuk bisa mendirikan sebuah negara di Madinah harus melaui beberapa tahapan. Beliau sendiri harus berusaha keras menyadarkan umat terhadap islam di Makkah selama 13 tahun. Barulah setelah penduduk Madinah dalam jangka waktu setahun atas jasa sahabat Mus'ab bin Umair ra atas perintah beliau saw nengajarkan islam disana sehingga mayoritas penduduk disana masuk islam dan menyadari pentingya penrerapan syariat islam secara mrnyeluruh barulah beliau hijrah dan mendirikan daulah islam disana. Sekarang jg begitu. Membutuhkan peran kita semua umat islam termasuk panjenengan untuk saling gotong-royong, bahu-membahu dan bekerja-sama membentuk kesadaran umat sehingga muncul satu wilayah yg mayoritas penduduknya sadar akan pentingnya khilafah islamiyah dan direrapkan syariah oleh khifah mulai dari situ. Untuk mempercepat hal ini perlu kesungguhan peran seluruh kaum muslimin termasuk kita. Tidak malah acuh bahkan tidak tertarik.
Terkait siapa khalifahnya itu perkara mudah setelah ada tempat/wilayah tertentu yang siap untuk diplroklamirkan khilafah islamiyah dan diterapkan syariah secara kaffah. Insyaallah masih banyak ulama-ulama sekarang yang memenuhi syarat dan mampu menjadi khalifah. Setelah ada wilayah tertentu yang siap dan memenuhi syarat nanti para ulama yang ikhlas dan mendalam tsaqafah islamnya akan membentuk majelis syura untuk bermusyawarah memilih dan menentukan siapa khalifah yang paling layak untuk memimpin seluruh umat islam yang akan didengar dan ditaati.
Mengenai kisah perebutan kekuasaan yang panjengan sebutkan itu telah diprediksi oleh rasullah saw dalam sebuah hadits beliau. Bahwa masa itu adalah masa kenabian, kemudian akan ada masa khalifah yang mengikuti metode kebabian (masa khulafaur rasyidin), kemudian akan ada mulkan 'adhon (penguasa yang menggigit/dholim), akan ada mulkan jabriyatan (penguasa diktator) masa sekarang ini dan terakhir akan ada khalifah yang mengikuti metode kenabian lagi. Yang terakhir inilah janji nabi saw yang kita cita-citakan dan kita perjuangkan agar tetealisasi. Janji nabi inilah yang memberi peluang dan perintah kepada kita untuk berfastabiqul khairat dan melaksanakannya. Wallahu a'lam.