3 tipe anggota dewan : MANDATARIS RAKYAT, WALI RAKYAT, WAKIL PARTISAN

Arai Smith Sikumbang 
ndak perlu ribet2,, cukup satu kalimat..
hapal,, paham,, dan mengaplikasikan apa yg tercantum dlm UUD 1945..


Ali Afandi 
ane yakin yg dpt suara terbanyak pastilah dy yg menag

Ahmad Zaini Alawi 
@arai smith sikumbang : betul3... Pancasila dan UUD 45 harus menjadi pedoman berbangsa dan bernegara khususnya ekonomi...sebenarnya hingga sekarang Tap MPR yang menyatakan sistem ekonomi Pancasila masih tetap berlaku...


Arai Smith Sikumbang 
dak cm ekonomi tok pakdhe Zaini,, pasal 1 s/d 37 (nek dak salah) wez mencakup sembarang kalir,, disiap'no gawe noto negoro sing genah.. hak & kewajiban warga negara,, ekonomi,, sosial,, budaya,, iptek dsb.. insyaAlloh komplit wez..
saking yaaaaaaaa gt dech godaan'e jabatan..


Ahmad Zaini Alawi 
@arai smith sikumbang : betul3... UUD 45 lengkap, tinggal para elitnya konsisten atau tidak...


Arai Smith Sikumbang 
nek ngkok ndak konsisten,, paling lak khilaf jarene..
hueheuhueee..


Ahmad Zaini Alawi 
@arai smith sikumbang : sampeyan harus aktif mengingatkan bagi siapa saja yang tidak konsisten.. Insya allah dengan saling berbagi & menerima dan interaksional kita akan saling mengingatkan..


Ahmad Zaini Alawi 
Menurut para ahli, Ada 3 tipe anggota dewan :

1. Anggota dewan sebagai MANDATARIS RAKYAT.
Benar-benar mewakili kepentingan rakyat, konsep ini menjadi tanggungjawab nurani anggota dewan dengan siap menerima dan menanggung konsekuensi apapun atas lembaga yang didudukinya.

2. Anggota dewan sebagai WALI RAKYAT.
Merasa menjadi wali rakyat maka mereka tidak lagi meminta masukan dan pandangan atau konsultasi dengan rakyat. Mereka sudah menganggap bahwa segala tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan keinginan rakyat, mengindentikkan dirinya atas nama rakyat adalah sebuah keangkuhan politik yang tidak bermartabat.

3. Anggota dewan sebagai WAKIL PARTISAN
Dimana mereka lebih loyal kepada partainya daripada kepentingan masyarakat. Kepentingam fraksi atau parpol menjadi pertimbangan meskipun menyakiti hati masyarakat.

Sekali lagi, kinerja DPRD GRESIK tergantung pada kualitas anggota dewan yang dipilih oleh masyarakat.