Gresik menjadi “DAERAH WISATA”

Kenapa Pemerintah, Wilayah Kota (Kec. Gresik, Kebomas dan Manyar) serta Pulau Bawean tidak dijadikan menjadi “DAERAH WISATA” ?
(Belajar membaca kota kita tercinta)

Yang meliputi :
- Wisata Religi
- Wisata Budaya
- Wisata Kuliner
- Wisata Alam

Wisata Religi
Selama ini fokus menjadikan Wisata Religi hanya pada Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri. Sementara banyak potensi yang belum tergarap dengan apik sarana dan prasana pendukungnya. Semisal Makam Dewi Sekardadu (Ibunda Sunan Giri), Makam Nyai Ageng Pinatih, Makam Fatimah Binti Maimun, Makam Pusponegoro, Makam Condrodipo, Makam Waliyah Siti Zaenab (Bawean), dan lain-lain.

Wisata Budaya
Gresik memiliki pengrajin songkok yang terus berkembang, penenun sarung, pengreasi jilbab, Kota Tua Gresik dengan bangunan tuanya, Pelabuhan Rakyat peninggalan Nyai Ageng Pinatih, Situs Giri Kedathon, Kota Kemasan (Giri dan Kebungson), Lokasi Pertempuran di Bukit Lengis dan lain-lain.

Wisata Kuliner
Kita memiliki banyak kuliner yang tersebar dan mungkin hanya ada di Gresik akan tetapi tidak memiliki display yang ada di 1 lokasi. Makanan dan Minimun tersebut semisal. Nasi Krawu, Pudak, Otak-otak Bandeng, Bonggolan, Jubung, Ayas, Ubus, Sego Rumo, Bubur Menir, Mbok Siyah, Bontosan Giri hingga Kupat Kethek. Minumannya Es Siwalan, Legen Panceng, Temu Lawak, Beras Kencur, Wedang Pokak dan lain-lain.

Wisata Alam
Kita memiliki wisata alam yang sangat perawan di Pulau Bawean yang letaknya ± 150 Km dari kota Gresik. Akan tetapi karena terbentur tidak adanya transportasi yang murah dan mudah menuju kesana maka sebagian besar Masyarakat Gresik sendiri kurang menyadari bahwa Pulau Bawean adalah bagian dari Kabupaten Gresik. Di Bawean terdapat 2 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada yaitu Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura. Selain itu juga ada binatang endemis khas Gresik yang hanya satu-satunya dan tidak ditemukan ditempat lain yaitu Rusa Bawean (Axis kuhlii).

Edy Prianto


Edy Prianto 
Daripada menjadikan DAERAH INDUSTRI yang tidak ramah lingkungan

Mas Hartoko 
Kelemahan mendasar Pemkab Gresik adalah tdk mengelola berbagai potensi yg ada scr profesional, tp hanya ngglundung semprong. Pdhal klo dikelola dg baik, potensi utk mendulang income daerah sangat luar biasa. Lihatlah Lamongan ktika mengembangkan pantai Tanjung Kodok yg skrg jd WBL. Pdhl secara geografis dan bahan bakunya, Gresik mestinya lbh gampang dikembangkan. Mmg butuh kepala daerah yg vivioner dg daya jual (marketing) yg andal. Hayo, siapa yg mau siap2 jdi bupati? 

Fendy Mukhlis 
benar itu Mas Edy Prianto aku sndri adlh penduduk pulau bawean dn bnyak tmpat wisata yg tdak terjamah sama skali oleh pemerintah

Sekar Arum 
Sebenarnya itu juga mimpi dari banyak warga Gresik terutama Bawean. Sebagai anak kelahiran Gresik bisanya cm ngajak teman/saudara dr luar kota menikmati sebagian/sedikit Wisata Kuliner, cerita Sejarah beberapa tempat & berkunjung ke beberapa tempat saja. Tdk semua orang tau yg pak Edy tuliskan td termasuk saya. Mudah2an dg share dr sampeyan Gresik bisa lbh dikenal luas krn yg tergabung di Grup ini bkn hanya anak Gresik. BAWEAN tempat yg sangat indah & layak dikunjungi.

Priyono Nggersik 
Mas Edy, bukannya daerah tsb sdh dijadikan daerah wisata? Terutama untuk religi? Wisata kuliner spt oleh2 khas ggresik kan jg sdh tersentral di sindujoyo sama veteran? Bawean jg sdh disiapkan sarana dan prasarananya, lapter dan pembelian transportasi kapal.. Justru yg kurang tersentuh untuk pemerataan pembangunan di gresik selatan. Memang ada info kalau untuk gresik selatan nantinya dijadikan salah satu kawasan "kota satelit" di gresik. Tp menurutku daerah2 yg njenengan sebutkan td sdh bagus tp memang perlu penyempurnaan.. kebetulan di cerme ke selatan byk dibutuhkan sarana yg representatif. Rumah sakit dll yg sangat kita perlukan.. 


Mas Hartoko 
Untuk menguji keseriusan Pemkab dlm mengelola objek2 wisata gampang, lihat saja brp alokasi anggaran utk pengembangan potensi wisata di APBD-nya. Msh minim kan?
0 komentar


YANG TERKAIT

z Suara Gresik | # - # | Mengembalikan Gresik sebagai kota santri, yang taat beribadah, rajin mengaji, dan pekerja keras, tak akan meninggalkan ajaran agama Islam

Didukung oleh :f Afandi, Blogger, Tenda Suwur, GMP, Mode suwur, OmaSae, #, - # -