Jadi petugas pdam memang tidak perlu melihat stand meter setiap bulan.
Dalam foto, terlihat tagihan sejak bulan 5 hingga bulan 7 adalah 20 m3, stand akhir adalah 3.255. Pemakaian 20 m kubik per bulan sepertinya memang hanya perkirakan berdasarkan pemakaian-pemakaian sebelumnya, karena meter akhir tidak benar-benar tepat pada akhir bulan 7. Namun ketidaktepatannya itu masih tidak berbeda jauh dari meter stand air sebenarnya.
Dan pada foto meter air yang diambil pada 18 Agustus, menunjukkan angka 3.265. Berarti perhitungan petugas PDAM sudah mendekati (tidak berbeda jauh).
Petugas PDAM tentu tahu, pemakaian air keluarga kita bulan ini, tidak berbeda jauh dengan bulan-bulan sebelumnya.
Di keluarga kami sendiri, pemakain air menjadi jauh lebih banyak, saat kumpul keluarga besar, itu pun yang terjadi, paling lama satu minggu, selebihnya pemakaian hanya oleh orang yang sama, dengan rutinitas yang hampir sama setiap harinya. Jadi penggunaan airnya tetap tidak berbeda jauh, dari bulan ke bulan.
Jika beberapa waktu lalu ada warga yang protes, karena pembayaran tagihan airnya melonjak, mestinya kita sikapi dengan kepala dingin. Kita tetap perlu bicara baik-baik dengan pihak PDAM. Mungkin kita bisa tunjukkan ke petugas, berapa angka yang ditunjukkan stand akhir pada meteran air, yang sebenarnya. Agar tidak salah. Ya, kita 'bantulah' petugas PDAM, menunjukkan stand akhir sebenarnya dari meter air di rumah kita. Bila perlu kita foto, pada akhir bulan seperti hari ini.
Ok. Semoga kita bisa menggunakan air bersih dengan baik, dan semoga kita masih selalu mampu untuk bayar tagihan air. Dan semoga PDAM bisa memberikan layanan yang baik pada masyarakat, mengeluarkan produk air bersih yang bermutu bagus. Bolehlah meskipun namanya Perusahaan Daerah Air Minum, tidak mengeluarkan produk air minum ke masyarakat, melainkan hanya air bersih. Tapi airnya harus benar-benar selalu bersih dan selalu sehat. Sukses untuk PDAM Gresik.
Stand meter di tempat kami (a/n Djoko Mulyono, Jl. Awikoen Madya 5) hingga hari ini adalah 3.270. Kalau perkiraan pemakainya 20 m3 per bulan, termasuk untuk bulan Agustus ini, masih tidak terlalu jauh bedanya.
Karena air dari pdam tidak selalu keluar setiap waktu, bahkan terkadang hingga beberapa hari, kami mengantisipasinya dengan membuat tandon yang besar. Dengan kapasitas 15 meter kubik, dengan kran otomatis, maka kami tidak khawatir meski seandainya air pdam tidak keluar hingga dua minggu. Kran otomatis berfungsi untuk selalu terbuka, sehingga air bisa langsung masuk sewaktu-waktu saat air pdam keluar, tapi bisa tertutup otomatis saat tandon penuh. Dalam foto, tampak juga dua ekor katak, yang memastikan bahwa air pdam yang ada di tandon kami tidak tercemar.
Kedepan, semoga pdam bisa menyediakan air bersih dengan tds lebih rendah, paling tidak hingga bisa cocok untuk bahan baku depot air minum isi ulang, apalagi jika benar-benar sesuai namanya (perusahaan daerah) air minum.
Karena air dari pdam tidak selalu keluar setiap waktu, bahkan terkadang hingga beberapa hari, kami mengantisipasinya dengan membuat tandon yang besar. Dengan kapasitas 15 meter kubik, dengan kran otomatis, maka kami tidak khawatir meski seandainya air pdam tidak keluar hingga dua minggu. Kran otomatis berfungsi untuk selalu terbuka, sehingga air bisa langsung masuk sewaktu-waktu saat air pdam keluar, tapi bisa tertutup otomatis saat tandon penuh. Dalam foto, tampak juga dua ekor katak, yang memastikan bahwa air pdam yang ada di tandon kami tidak tercemar.
Kedepan, semoga pdam bisa menyediakan air bersih dengan tds lebih rendah, paling tidak hingga bisa cocok untuk bahan baku depot air minum isi ulang, apalagi jika benar-benar sesuai namanya (perusahaan daerah) air minum.
