Penggalan Suasana Napak Tilas Giri Kedathon (foto-foto disini)
Semangat luar biasa ditunjukkan teman-teman dalam mengikuti kegiatan ini. Pak Muhammad Samsul yang berada di ujung telepon sudah mengabari kalo sudah sampai di lokasi Parkir Sunan Giri. Akan tetapi betapa kagetnya saya karena jam di tembok rumah baru menunjuk jarum pendek di angka 7 dan panjang antara angka 5 dan 6. Wah baru pukul 19.27 Wib koq sudah pada hadir pikir saya. Akhirnya kita sepakati untuk bertemu di rumah saya. "Ya ... pak saya akan ke Wiharta" katanya.
Disaat asyik menyiapkan segala sesuatunya Mas Hadi Karno mengabari via sms. "Siap merapat ini masih diperjalanan" lalu saya balas "OKE" dan kirim.
Melihat antusias teman-teman kami putuskan (saya dan P. Samsul) untuk segera ke TKP walaupun belum genap jam menunjukkan pukul 20.00 Wib.
Bertepatan dengan malam Jum'at Pahing suasana parkir Giri penuh sesak laksana lokasi parkir acara konser. Namun konser malam ini adalah sahut-sahutan kelompok maupun perorangan yang melantunkan bacaan Yasin dan Tahlil di depan Makam Sunan Giri. Walau jarak cukup jauh namun terdengar cukup jelas.
Setelah berhenti sejenak di pintu masuk sebelah Timur, dengan melihat ramainya peziarah. Maka kami putuskan untuk langsung ke Giri Kedhaton yang juga merupakan Makam Raden Soepeno.
Dari parkir Giri bergerak ke timur lalu masuk ke jalan Sunan Giri XV ke arah selatan. Gang pertama kita abaikan lalu masuk gang kedua sebelah kiri. Dengan sedikit menanjak lalu belok ke kanan. Tepat di depan Musholla kita parkirkan sepeda motor.
"Pak posisi dimana", tanya Mbak Veronica diujung telepon. Saya jawab bila kami (saya dan P. Samsul) sudah di Musholla dan saya minta untuk langsung saja ke lokasi. Dan saya akan kembali ke Parkiran menunggu teman yang lain.
HP berdering suara sms masuk. Sepersekian detik lebih cepat dari suara telepon yang masuk juga. Pak Purwadi Str dan Pak Achmad Zainul Abidin mengabarkan bila sudah di tempat parkir. Dengan lambaian tangan akhirnya kita mengetahui posisi masing-masing. Sms masuk ternyata dari Mas Afandi Kusuma dan Mbak Ayuna Fitria Fadjrin yang juga menanyakan posisi.
Ternyata tempat mereka berempat ( P. Pur, P. Zainul, Mas Afandi dan Mbak Ay ) berdiri berdekatan. Akan tetapi karena belum saling kenal sebelumnya maka tidak tahu bahwa sebenarnya juga bagian dari TIM NAPAK TILAS hehehe ... biar sedikit lebih keren namanya.
Sesuai informasi dari Mbak Ay bahwa P. Didin Airconditioner Gresik juga sudah hadir dan mengabarkan kalo menunggu di warung kopi yang ada bensinnya ... Saya berguman dalam hati ini mau kumpul-kumpul apa mau tebak-tebakan hehehe ... namun berbekal informasi itu lebih dari cukup untuk mencarinya.
Mata saya tertuju ke warkop yang menghadap ke utara yang berciri di atas. Begitu masuk saya tanya. "Pak Didin ya ...", "bukan mas jawab bapak umur 40 tahunan berkopiah putih". "Bapak ... Pak Didin", "Oh tidak Pak kata beberapa remaja tanggung yang juga lagi menikmati kopi". Dan ketemu juga dengan bapak bergamis putih yang justru saya yang malah kaget ... Bila di akun tidak jelas foto beliau hanya tergambar sepeda vespa yang dimodifikasi lalu ada tulisan Giri Teknik. "Saya Didin Pak" jawabnya. Lalu saya minta bila sudah selesai ngopi monggo langsung parkir di depan musholla.
Tidak berapa lama Mbak Ocha Susanti beserta Suami hadir. Saya sampaikan sebaiknya langsung saja ke lokasi bawa sepeda motor, tidak usah parkir disini. Lalu kita beriringan menuju ke lokasi parkir di depan musholla dimaksud.
Setelah sedikit olahraga dengan menaiki tangga dari sisi belakang. Sebenarnya ada jalan utama lewat depan Giri Kedhaton namun anak tangga yang harus dinaiki lebih banyak.
Begitu sampai diatas tanpa dikomando teman-teman mengambil posisi mengaji di makam Raden Soepeno. Sebelumnya sudah pada ambil air wudlu di musholla bawah. Namun bagi yang belum juga bisa ambil wudhu di musholla atas.
Nah ... selanjutnya membentuk posisi foto-foto di bawah ini kalo diceritakan lagi bisa panjang dan mungkin teman-teman lain juga ingin bercerita ... monggo nanti di komen.
Oh iya pas posisi sudah kumpul di atas, satu lagi teman ikut bergabung namanya P. Imam Rustamaji. Karena beliau ini juga termasuk S.Ag (Sarjana Alam Goib) hehehe ... jadi sebelum ke lokasi menuju ke beberapa tempat yang lain.
#Penggalan_Napak_Tilas_Giri_Kedathon
Oleh : Edprint
Foto-foto yang lain bisa dilihat disini.
Ocha Susanti
ubi rebus..tahu goreng...godo tempe..maknyuss
Muhammad Sholikhin
waaahhhh....seru juga ..... andai aq bs hadiirrrrrr......
Mardi Basuki
support slalu untuk Suara Gresik semoga tambah eksis .....
Ayuna Fitria Fadjrin
Seruuuuuuuu pake banget... Pak Edy Prianto punya usul besok malam jum'at di condrodipo pake jalan2 ya... jangan duduk aja biar tambah seru
Fatim Fitri Ndut
Nyesel g' bs ikut,tp mw gmn lg wong g' dpt izin dr ibu,coba npak tilasnya pagi/siang wes pst ikut
Teguh Budi Santoso
mantaap...sebenarnya kemarin sudah pingin ikut, tapi apa daya nguli sampek malem...lain kali semoga dapat ikut serta.
Mardi Basuki
cak Edy Prianto ini tadi lihat foto2nya asik sekaii, apalagi salah satu foto ada begitu banyak orbsnya.......
Andi Iswoyo
maaf gak bs hadir ... kmrn lembur dirmh bnyk kerjaan pak
[iklan]